[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”57417″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text] BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan melalui UKM Korps Sukarela (KSR) dan Fakultas Kedokteran mengirim tim relawan untuk membantu proses evakuasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tim relawan telah bertolak menuju lokasi pada Selasa, (22/11/2022). KSR dan tim FK Unpas terus berkoordinasi dengan anggota KSR Unpas yang juga warga Cianjur untuk melaporkan kondisi terkini di lokasi bencana.

Komandan KSR Unpas Rizki Librian Nur Moekim mengatakan, KSR Unpas menurunkan tiga relawan untuk lebih dulu melakukan asesmen mengenai kondisi pascagempa 5,6SR tersebut.

“KSR Unpas bersama tim yang diturunkan sudah menyusun rencana operasi. Adapun asesmen dilakukan untuk validasi data,” katanya.

Asesmen berguna untuk mengetahui program dan bantuan yang diperlukan untuk proses evakuasi.

“Asesmen berupa pendataan untuk memvalidasi jumlah dan kondisi korban, banyaknya posko utama, pengungsian, kebutuhan mendesak, dan lokasi yang belum dievakuasi,” tutur Rizki.

Selain asesmen lapangan, Wakil Dekan III FK Unpas dr. Trias Nugrahadi, Sp.KN (K) menuturkan, tim FK Unpas juga membantu mapping lokasi agar personel yang diterjunkan bisa bekerja lebih efektif dan terintegrasi.

Setibanya di lokasi, Tim relawan Unpas akan langsung menuju desa yang terdampak dan belum terjangkau bantuan. “Selama di sana, kami akan berkoordinasi dengan kampus, PMI, BPBD, dan organisasi setempat,” tambahnya.

Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyampaikan, Unpas bakal menggelar rapat komprehensif setelah tim asesmen pulang dari lokasi bencana. Rapat ini terkait penggalangan dana dan pengiriman relawan gabungan untuk personil tambahan.

“Terkait relawan gabungan dari lembaga kemahasiswaan, akan kami rapatkan dengan UKM, Fakultas Kedokteran, dan Forum Koordinasi UKM Unpas ,” jelasnya (Reta)** [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]