Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Hadapi Bonus Demografi, LEM FEB Unpas Gelar Olimpiade Ekonomi Tingkat Nasional

Hadapi Bonus Demografi, LEM FEB Unpas Gelar Olimpiade Ekonomi Tingkat Nasional

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”57435″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Menghadapi bonus demografi dan ancaman resesi, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan (LEM FEB Unpas) menggelar Economics Olympiad tingkat nasional.

Economics Olympiad 2022 mengusung tema “Mengupas Kebijakan Ekonomi di Era Disrupsi Sebagai Ajang Perluasan Wawasan Generasi Muda Secara Adhesif” dan berhasil menjaring 30 tim dari PTN/PTS seluruh Indonesia.

Ketua Umum LEM FEB Unpas Jody Aditya Erwin mengatakan, setelah babak penyisihan dan perdelapan final, tersisa 4 tim di babak semi final dari Universitas Indonesia, UPN Veteran Yogyakarta, Institut Agama Islam Tazkia Bogor, dan Universitas Siliwangi.

Babak semi final diselenggarakan di Mandala Saba Ir. H. Djuanda Unpas, Rabu (23/11/2022). Namun, tim dari Universitas Siliwangi terpaksa didiskualifikasi karena tidak dapat hadir.

Economics Olympiad 2022. (Foto: Rico B)

“Babak semi final diisi dengan lomba cerdas cermat dan lomba debat di babak final. Debat menggunakan sistem Asian Parliamentary yang mempertemukan dua tim dengan kedudukan posisi sebagai tim pro dan tim kontra,” jelasnya.

Economics Olympiad melibatkan dewan juri dari tiga program studi di FEB Unpas, yaitu Wakil Dekan II FEB Unpas Dr. Sasa S. Suratman, M.Sc., Kaprodi Ekonomi Pembangunan Prof. Dr. Horas Djulius, SE., dan Kaprodi Manajemen Dr. Heru Setiawan, MM.

“Besok, kegiatan akan dilanjutkan dengan seminar nasional yang dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, dan Pengamat Ekonomi Prof. Anthony Budiawan,” sambungnya.

Kontribusi Hadapi Resesi dan Bonus Demografi

Ia menambahkan, tema yang diangkat menjadi wujud atensi LEM FEB Unpas terhadap resesi dan stagflasi yang mengancam Indonesia, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk berperan dalam bonus demografi 2045.

“LEM FEB Unpas ingin memberikan sudut pandang untuk ekonomi Indonesia, baik mikro maupun makro. Hal ini sebenarnya sudah jadi perhatian banyak pihak, tapi LEM FEB Unpas mencoba menginovasikannya lewat Economics Olympiad 2022,” tuturnya.

Economics Olympiad 2022. (Foto: Rico B)

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa FEB dari berbagai daerah mampu melahirkan kolaborasi, jejaring, dan sumbangan pemikiran yang lebih luas terkait perkembangan ekonomi Indonesia.

Wakil Dekan III FEB Unpas Dikdik Kusdiana, SE., MT. mengapresiasi gelaran Economics Olympiad 2022, khususnya untuk meningkatkan iklim kompetisi di antara mahasiswa.

“Saya berharap, di tahun 2045 orang-orang inilah yang akan berperan mengisi bonus demografi. Tingkatkan kemampuan anda, karena banyak kesempatan eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai puncak Indonesia Emas,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]