Kamis, 18 April 2024
Perguruan Tinggi

UAD Pamerkan Produk Inovatif di Muhammadiyah Innovation and Technology Expo

UAD Pamerkan Produk Inovatif di Muhammadiyah Innovation and Technology Expo

Kunjungan Menko PMK RI Muhadjir Effendy ke stan pameran produk inovatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) turut berpartisipasi dalam pagelaran Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE) yang digelar di De’ Tjolomadoe pada 17‒21 November 2022. MITE merupakan salah satu kegiatan pendukung Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 yang menjadi ajang pameran hasil produk inovasi teknologi dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) juga SMA/SMK Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan ini, UAD menampilkan banyak produk inovatif yang menarik perhatian dan dipamerkan dalam 4 booth. Beberapa produk tersebut antara lain adalah alat briket bioarang, simonkori (sistem monitoring, kontrol, dan irigasi) hidroponik, becak listrik, kursi roda pintar, alat uji emisi kendaraan, aneka madu herbal, aneka wedangan, aneka obat imunitas, dan masih banyak lagi.

Dalam sesi wawancara melalui WhatsApp (22-11-2022), Anton Yudhana, Ph.D. selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa respons dan antusiasme pengunjung terhadap stan UAD sangat bagus. Diketahui bahwa sejak hari pertama MITE digelar yaitu 17 November 2022, stan milik UAD sudah ramai pengunjung.

Puncaknya adalah ketika pembukaan Muktamar (19-11-2022) di mana banyak penggembira yang hadir untuk melihat pameran. Bahkan ada juga beberapa pimpinan persyarikatan dan para menteri yang datang mengunjungi stan UAD. Mereka mencoba becak listrik, membeli berbagai produk olahan, hingga menanyakan tentang sistem hidroponik dan produk inovasi lainnya.

“Saran dan masukan yang disampaikan oleh pengunjung kami terima dengan baik untuk perbaikan produk ke depannya,” tutur Anton.

Dalam rangka mengikuti kegiatan expo ini, tim UAD telah melakukan persiapan sejak jauh hari. Kurasi karya inovasi dari dosen dan mahasiswa UAD yang siap ditampilkan dilakukan untuk memilih yang terbaik. Panitia kecil juga dibentuk untuk memudahkan koordinasi, selain itu, beberapa mahasiswa direkrut untuk menjaga stan dan mendampingi pengunjung di lokasi pameran.

Menurut penuturan Anton, semua kebutuhan didukung sepenuhnya oleh pimpinan universitas, mulai dari pendanaan, sarana, transportasi, hingga penginapan selama di Solo. Ia juga menjelaskan bahwa momentum ini adalah kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan (tendik) untuk menghasilkan serta menampilkan karya mereka. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di berbagai forum,” pungkasnya. (tsa)

uad.ac.id