Rabu, 24 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Menjadi Negeri Muslim Pertama Tuan Rumah Piala Dunia, Qatar Membuat Sentuhan Islam Menyebar Di Sepak Bola.

Menjadi Negeri Muslim Pertama Tuan Rumah Piala Dunia, Qatar Membuat Sentuhan Islam Menyebar Di Sepak Bola.

Bekasi(24/11/2022)- Piala Dunia 2022 telah resmi dibuka pada hari ahad (20/11/2022). Sebanyak 32 Negara dari 6 zona federasi bertanding untuk menjadi Tim sepakbola terbaik di dunia. Keenam zona federasi yaitu UEFA (Eropa), AFC (Asia), Conmebol (Amerika Selatan), Concacaf (Amerika Utara, Tengah, Karibia), CAF (Afrika), OFC (Oseania).

Piala Dunia 2022 menjadi istimewa khususnya bagi masyarakat muslim dunia karena yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Qatar. Qatar menjadi negeri muslim pertama yang menjadi tuan rumah piala dunia sejak event ini diadakan pada 1930. Sebelumnya tuan rumah event sepakbola dunia empat tahunan ini hanya berkisar antara Benua Eropa, Amerika, Rusia dan Asia Timur (Jepang dan Korea).

Jika sebelumnya dakwah islam di dunia sepakbola dibawa oleh masing-masing pemain, kini dakwah islam dapat dilihat dalam bentuk sebuah negara yaitu Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Para pencinta sepakbola dunia pasti sudah mengenal nama pemain sepakbola yang beragama islam seperti Karim Benzema, Paul Pogba, Riyad Mahrez, Mesut Ozil, Frank Ribery, Edin Dzeko, Mohamed Salah dan masih banyak pemain sepakbola muslim top lainnya.

Mereka adalah pemain yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dan menjadi andalan diklubnya masing-masing. Sebagai pesepakbola muslim seringkali kita lihat dakwah yang mereka lakukan dengan berpuasa Ramadhan walaupun dalam kondisi sedang bertanding, kampanye untuk menolak LGBT, menolak untuk melakukan selebrasi minum minuman beralkohol, melaksanakan sholat dan masih banyak lagi sederet dakwah yang mereka tunjukkan sebagai seorang pesepakbola muslim.

Kini ketika Qatar menjadi tuan rumah piala dunia 2022, masyarakat dapat melihat indahnya dakwah islam dalam bentuk sebuah negara. Qatar sungguh-sungguh untuk menegakkan ajaran islam dalam kebiasaan sepakbola yang selama ini akrab dengan budaya barat.

Pemerintah Qatar sangat membatasi peredaran minumam beralkohol. Minuman beralkohol hanya dapat dibeli di hotel atau cafe dan dengan harga yang lebih mahal dibanding yang dijual di Eropa. Selain itu, Qatar juga menolak perilaku dan budaya LGBT. Hal ini tercermin dari ketatnya pengawasan kepada pengunjung. Pihak keamanan tidak segan untuk menindak orang yang memakai baju pelangi simbol kampanye LGBT dan pengunjung yang kedapatan berperilaku LGBT.

Disamping itu, Qatar yang dikenal sebagai negeri muslim yang kaya membagikan souvenir kepada para penonton sepakbola. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pemerintah Qatar membagikan souvenir dalam sebuah tas yang didalamnya berisi Sajadah, parfum, Jersy, duplikat piala, dan booklet pengenalan islam dengan 10 bahasa.

Baca juga : Three Point Shoot !, Tim Basket SMPIT TBZ Boarding Sukses Raih Dua Gelar Juara Pertama Di Kompetisi Basket Berbeda.

Baca juga : Presiden FIFA Bela Qatar: Tak Minum Bir 3 Jam Akan Tetap Hidup

Demikian fakta-fakta yang diperoleh dari berbagai sumber pada Piala Dunia Qatar 2022. Mudah-mudahan dengan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, semakin membuka mata dunia bahwa dakwah islam itu indah dan sesuai fitrah dasar manusia. Islam adalah ajaran universial yang tidak hanya mengatur hubungan dengan Allah SWT sebagai pencipta namun juga hubungan sesama manusia dalam berbagai bidang termasuk olahraga sepakbola. (fr)

Simak video : ” Penonton sepakbola Piala Dunia 2022 membuka isi souvenir”