Tim basket Teknik Kelautan ITS usai mengamankan trofi dalam laga final basket Maba Cup 2022
Kampus ITS, ITS News – Rangkaian perlombaan basket Maba Cup Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2022 akhirnya berakhir dengan menyisakan Departemen Teknik Kelautan (Tekla) dan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS dalam laga final, Minggu (20/11). Berakhir dengan poin tipis, Tekla berhasil keluar sebagai juara dengan skor 57-52 atas PWK.
Bertanding di lapangan semi indoor basket ITS, kedua tim menyuguhkan pertandingan yang sengit nan menarik. Lapangan yang dikelilingi suporter pendukung kedua tim itu juga menambah euforia pada laga final ini. Poin pertama yang berhasil diraih oleh salah seorang pemain PWK, membuat kedudukannya melesat jauh di babak pertama dengan skor 22-12.
Tak mau kalah, Tekla mulai menaikkan tensi dan tempo pertandingan pada babak kedua. Serangan balik yang cepat dan efektif dari Tekla mampu membalikkan kedudukan menjadi 30-29 di akhir kuarter kedua. Begitu pun pada kuarter ketiga, pertahanan kuat dan jual beli serangan antar tim membuat Tekla kembali unggul dengan skor 44-43.
Seorang pemain PWK saat melakukan serangan cepat ke dalam ring Teknik Kelautan
Di kuarter penentu, kedua tim yang sama-sama menginginkan kemenangan itu menunjukkan penampilan gemilangnya. Dalam riuhan teriakan suporter, PWK mampu menyamakan kedudukan menjadi 49-49 di pertengahan kuarter akhir. Merespon serangan tersebut, Tekla kembali memaksimalkan aksinya dengan menciptakan poin baru di menit-menit akhir.
Hingga akhirnya, poin terakhir yang diciptakan oleh pemain Tekla dari lemparan lay up berhasil menutup laga final ini. Pertandingan final pun dimenangkan Tekla dengan skor 57-52. Selisih lima poin ini berhasil mengantarkan Tekla menjadi juara satu lomba basket Maba Cup 2022, PWK dengan gelar runner up-nya, dan Teknik Perkapalan sebagai juara ketiga.
Pemain Teknik Kelautan ITS ketika akan melakukan lemparan bebas
Official Tim Basket Tekla, Ahnaf Fathan Harits mengatakan, tidak ada strategi khusus yang dipersiapkan dalam menghadapi pertandingan final ini. Menurut Ahnaf, meski sempat tertinggal di kuarter pertama, mental juara para pemain Tekla yang sudah dilatih sejak awal nyatanya berhasil membalikkan keadaan. “Para pemain hanya dituntut untuk all out dan hustle seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Semoga tradisi juara ini dapat berlanjut di tahun berikutnya,” harapnya.
Hal senada dikatakan oleh kapten tim Tekla, Muhammad Tristan. Tristan mengucapkan terima kasih untuk tim dan official yang sudah berjuang hingga saat ini. Begitu pun kepada suporter yang sudah merelakan waktunya untuk mendukung tim kebanggaannya di laga Maba Cup 2022. “Saya berharap, mereka (tim Tekla, red) tetap menjaga sifat kompetitifnya dan tak mudah tinggi hati,” pungkas pemain nomor punggung tujuh ini. (*)
Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
