Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Perkembangan Ekonomi Islam Dunia: Perspektif Al Maqasid

Perkembangan Ekonomi Islam Dunia: Perspektif Al Maqasid

umsida.ac.id-Perkembangan ekonomi islam dunia setiap hari mengalami perubahan terkadang naik terkadang turun. Muhammadiyah memikirkan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di seluruh dunia.

Ekonomi atas dasar norma moral atau syariat Islam yang dapat diterapkan di Muhammadiyah dan Indonesia ini dibahas dalam seminar internasional dengan tema “Islamic Economics in Maqasid Al-Syariah Perspective” (Ekonomi Islam dalam perspektif Maqasid Al-Syariah) diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (26/11/2022).

“Kita semua ingin mendapatkan kehidupan yang bahagia di dunia dan diakhirat, dan itulah tujuan dari syariat islam (maqasid al-syariah),” ucap Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi saat membuka seminar internasional yang dihadiri hamper 700 peserta ini.

Menurut Hidayatulloh, kegiatan ekonomi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. “Pertanyaannya adalah bagaimana kegiatan ekonomi ini bisa mengantarkan kita semua untuk bisa mendapat kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat,” ujarnya.

Baginya, seminar internasional ini menjadi sangat penting untuk diselenggarakan, “Dari seminar internasional ini kita berharap mendapatkan pencerahan, kita menjadi tahu dan faham, kemudian mempunyai semangat untuk mengembangkan ekonomi Islam yang bisa memberikan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat,” terangnya.

Karena itu Umsida mengundang tiga narasumber berkelas dunia. Pertama yaitu Prof Dr Mustofa Dasuki Kesma, seorang Direktur Shaleh Kamil Centre For Islamic Economics Studies Universitas Al Azhar Kairo. Yang kedua adalah seorang yang semua warga Muhammadiyah dan warga dunia pasti mengenal sepak terjangnya di dunia politik islam dan perdamaian dunia, yaitu Prof M Din Syamsuddin MA PhD, Guru Besar Politik Global Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan yang ketiga adalah Dr KH M Saad Ibrahim MA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur sekaligus Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Beliau bertiga ini adalah para pakar yang mempunyai otoritas untuk membahas tema seminar internasional ini, semoga seminar internasional ini berjalan dengan lancar, memberi inspirasi, semangat dan mencerahkan kita semua,” pungkasnya.

Dian Rahma Santoso