Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

KKN Abmas ITS Ciptakan Smart Agriculture Fishing untuk Masyarakat Dusun Kajar

KKN Abmas ITS Ciptakan Smart Agriculture Fishing untuk Masyarakat Dusun Kajar

Tim KKN Abmas ITS bersama pembudidaya ikan air tawar di Dusun Kajar, Kabupaten Malang

Kota Batu, ITS News – Optimalisasikan produksi ikan air tawar, tim kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) ciptakan Smart Agriculture Fishing bagi masyarakat Dusun Kajar, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berbasiskan sistem IoT (Internet of Things), inovasi ini dapat membantu meningkatkan ketahanan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Ketua tim KKN Abmas, Ir Khakim Ghozali MMT mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyediakan sistem yang mampu melakukan pemantauan kualitas air tempat ikan hidup secara real time. Hal ini sangat dibutuhkan agar pengelola budidaya ikan dapat memantau dan menjaga kualitas air, sehingga produksi ikan air tawar terus meningkat.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa dipilihnya Dusun Kajar sebagai lokasi KKN Abmas bukan tanpa alasan. Hal ini disebabkan lantaran dusun yang berlokasi di Desa Pandanrejo ini memiliki sumber air yang melimpah. “Potensi tersebut layak dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar khusus konsumsi,” ungkap Dosen Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) tersebut.

Proses pemasangan alat monitor kualitas air berteknologi IoT oleh tim Abmas ITS

Bersama enam mahasiswa departemen Teknologi Informasi ITS, Khakim memanfaatkan teknologi IoT untuk membaca nilai-nilai parameter tentang kondisi air dalam suatu kolam ikan. Indikator tersebut diantaranya adalah suhu air, pH, kekeruhan, serta suhu dan kelembapan udara. Data yang diamati tersebut selanjutnya akan diteruskan menuju komputer mini, dan ditampilkan pada layar untuk diamati pengelola budidaya ikan.

Merasa bahwa alat yang dikembangkan tim KKN Abmas ITS tersebut memang membantu pengelolaan budidaya ikan, kegiatan yang diselenggarakan dua hari sejak Sabtu (29/10) ini lantas mendapatkan reaksi positif dari warga sekitar, khususnya para pengelola budidaya ikan. Pasalnya, inovasi tersebut dapat memudahkan proses pemantauan dan meningkatkan produksi pada budidaya air tawar yang mereka kelola.

Antusiasme warga Dzusun Kajar ketika berpartisipasi aktif dalam proses pemasangan alat monitor kualitas air berteknologi IoT

Warga sekitar menunjukkan ketertarikannya terhadap kegiatan ini dengan ikut berdiskusi aktif dengan tim mengenai alat inovatif ini. Tak hanya itu, warga juga berkenan untuk mengakomodasi segala kebutuhan tim selama kegiatan KKN Abmas berlangsung, mulai dari kebutuhan peralatan, hingga kebutuhan akan transportasi juga diakomodasi oleh warga.

Mendapatkan respon positif dari warga sekitar, Khakim berharap pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi IoT yang ia usung dapat secara nyata membantu warga mengelola budidaya ikan air tawar. “Dengan begitu, tentunya ketahanan ekonomi di Dusun Kajar dapat terus meningkat,” pungkasnya mengakhiri. (*)

 

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Raisa Zahra Fadila