Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Rektor Tekankan Pentingnya Kompetensi bagi Wisudawan

Rektor Tekankan Pentingnya Kompetensi bagi Wisudawan
Rektor Universitas Brawijaya menyampaikan harapannya kepada para wisudawan. Hal ini disampaikan oleh Prof. Widodo, S.Si., M.Sc, PhD., MedSc di hadapan wisudawan, pada Minggu pagi (27/11/2022) di Gedung Samanta Krida.
“Agar menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas bagi Indonesia, dan sesegera mungkin mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi,” ucapnya. Selain itu Rektor mengatakan posisi UB sebagai instrument negara di bidang pendidikan memiliki tanggung jawab memecahkan beberapa persoalan bangsa. “UB harus mampu menumbuhkan kesadaran bagi sivitas akademikanya tentang pentingnya memperkuat kompetensi,” tuturnya.
Wisudawan terbaik wisuda periode VI yakni Syahrul Muhammad Darmawan,S.Tr.Ds. (Fakultas Vokasi), Wulan Eka Wardhani,S.H. (Fakultas Hukum), Kensasi Putri Ajeng Waluyo,S.Ak. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Clara Novita Ayu Maharani,S.IP. (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pollitik), Putra Irwandi,S.P. (Fakultas Pertanian), Dimas Frisky Apriyanto,S.Pt. (Fakultas Peternakan), Randy Cassandra Risnandar,S.Pi. (Fakultas Perikanan dan Ilmmu Kelautan), Febri Virgananta Saputra,S.T. (Fakultas Teknik), Gadis Filosofia Melinia,S.Keb. (Fakultas Kedokteran), Ilham Pangestu Harwoko,S.Si., Hilma Fauizatul Husna,S.T. (Fakultas Teknologi Pertanian), Nurul Aziz SPsi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), M. Rizal Herlambang,S.Sn.(Fakultas Ilmu Budaya), Rheina Yesi Octa Delivery,S.KH. (Fakultas Kedokteran Hewan), Dinda Aprilla Salsabila,S.KG. dan Kintan Damar Jati,S.KG. (Fakultas Kedokteran Gigi), Muhammad Rizaldi,S.Kom. (Fakultas Ilmu Komputer), Urania Noor Alima Megananda,M.Pt. dan Dede Aprylasari,M.Pt. (PascaSarjana-Master), Dr. Mochammad Junus (Pascasarjana_Doktor), Hesty Febrya Anisa Ulfa,S.Kep. (Fakultas Ilmu Kesehatan)
Sementara itu Amelia Nur Aziza, S.IP. adalah wisudawan termuda periode VI Tahun Akademik 2022/2023 dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB. Dara asal Surakarta ini mampu menyelesaikan studi Sarjana di program studi Ilmu Perpustakaan di usia 19 tahun.
Tidak hanya aktif di dalam perkuliahan, Amelia juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Administration English Club di tahun 2021.
Ia pun pernah terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FIA.
“Saya ikut organisasi sejak 2019, saya juga ikut kepanitiaan dan aktivitas lain, jadi porsi pembagian waktu antara kuliah dan kegiatan lain harus diatur dengan baik”, ucapnya.
Hebatnya, ia mampu menyelesaikan pendidikan di usia yang cukup muda ternyata sudah dilalui Amelia sejak dini. Sejak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Solo, Amelia telah mengikuti kelas akselarasi.
“Saya ditawari orang tua untuk ikut kelas akselarasi sejak kelas 4 SD. Waktu itu, karena tertarik dengan penjelasan lulus lebih cepat, saya mengikuti kelas akselarasi. Jadi saya menyelesaikan kelas 4 sampai 6 SD dalam waktu dua tahun dan SMP juga 2 tahun, selesai SMA 3 tahun”, imbuhnya.
Mempelajari ilmu manajemen informasi membantu memuluskan karir Ameila. Setelah  sebelumnya berstatus sebagai mahasiswa magang, ia kini menjadi bagian dari perusahaan start up yang bergerak di bidang pengembangan software engineer di Kota Malang.
 “Ilmu yang diterapkan di pekerjaan sebenarnya berkaitan dengan manajemen informasi, dan bisa diterapkan di semua aspek. Meskipun juga, tetap ada hal baru yang dipelajari”, ujarnya.
Dukungan orang tua juga berperan dalam kelancaran studinya. Ia menyebut orang tuanya mendorong untuk mendapat pendidikan yang baik. Ketika ditanya motivasinya, ia menyebut tidak ada motivasi khusus.
Ketika kita diberikan kesempatan untuk hidup, diberi kesempatan banyak untuk pendidikan, yang tidak bisa dinikmati semua orang. “Jadi kita lakukan semaksimal mungkin” tandasnya. (ai/vQ)