Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Kunjungan Profesor Indiana University, FISS Unpas Tindak Lanjuti Penjajakan Kerja Sama

Kunjungan Profesor Indiana University, FISS Unpas Tindak Lanjuti Penjajakan Kerja Sama

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”57495″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan menerima kunjungan profesor Indiana University Bloomington, Amerika Serikat Prof. Faridah Pawan, Selasa (29/11/2022).

Kunjungan tersebut menindaklanjuti penjajakan kerja sama antara FISS Unpas dengan School of Education (SoE) Indiana University Bloomington yang telah direncanakan sejak Juli 2021 lalu.

Penjajakan di bidang penelitian, pengembangan jurnal, hingga visiting professor dibahas saat Dekan FISS Unpas Dr. Hj. Senny Suzanna Alwasilah, M.Pd. bertolak ke AS untuk melakukan riset lewat Beasiswa Fulbright.

Agenda kunjungan diisi dengan sharing dan diskusi tentang publikasi jurnal internasional, pendidikan, penulisan disertasi, kultur belajar, hingga aspek pedagogis di perguruan tinggi. 

Kunjungan Prof. Faridah Pawan ke FISS Unpas. (Foto: Rico B)

“Kebetulan Prof. Faridah merupakan advisor saya selama di AS dan sekarang sedang berkunjung ke beberapa negara ASEAN, sehingga kami manfaatkan untuk mendekatkan diri dan berbagi informasi terkait riset maupun publikasi,” jelas Senny.

Ke depan, Indiana University Bloomington juga bakal mengirim reviewer jurnal agar riset yang dihasilkan dosen FISS Unpas bisa dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional.

“Kami harap bisa segera bekerja sama, karena tidak perlu ada MoA atau MoU. Mereka sudah mulai terbuka, jadi yang penting ada link dulu untuk memudahkan kolaborasi,” sambungnya.

Pentingnya Penelitian dan Publikasi Jurnal

Prof. Faridah sendiri fokus meneliti dan merancang program pengembangan profesionalisme guru ESL (English as Second Language) dan EFL (English as a Foreign Language) dalam pembelajaran daring dan luring. 

Ia telah mengembangkan proyek ini di Indiana, Cina, Kosta Rika, Makedonia, dan Turki. Ia juga memprakarsai Peace Corps Master’s International Program ESL/EFL online.

Prof. Faridah Pawan. (Foto: Rico B)

Disinggung soal urgensi penelitian dan publikasi jurnal, Prof. Faridah menuturkan, dengan penelitian, seorang akademisi bisa menunjukkan perannya kepada masyarakat. 

“Itulah kenapa data penelitian harus valid. Tidak hanya untuk dipercaya oleh publik, validitas data juga membuktikan kalau kita bertanggung jawab dan dapat memberikan manfaat untuk sekitar,” jelasnya.

“Penelitian dimulai dari ketertarikan dan rasa ingin tahu. Lakukan hal yang kita senangi, cari tahu apa yang ingin kita ketahui, karena dari situ kita akan terbiasa,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]