JAMBI,- Bertempat di Lombok Nusa Tenggara Barat pada tanggal 22 Oktober 2022, Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi melakukan pertemuan dengan beberapa Program Studi Ilmu Pemerintahan lainnya dari berbagai universitas. Pertemuan tersebut digelar bertepatan dengan kegiatan pertemuan tahunan Kesatuan Asosiasi Program Studi Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dalam rangka menguatkan kolaborasi yang telah dibangun sejak beberapa waktu silam. Ada pun pertemuan tersebut dihadiri oleh Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Cendrawasih Papua, Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman, Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Singaperbangsa Karawang, Prodi Ilmu Pemerintahan UniversitasSultan Agung Tirtayasa, Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti Tegal, dan Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dalam upaya tindak lanjut rintisan kolaborasi yang telah disepakati bersama, penandatanganan MoU dilakukan untuk menguatkan eksekusi dan pelaksanaannya. Progam Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi berkomitmen untuk terus mengambil langkah maju dalam mendorong kualitas akademik maupun non akademik. Selain itu, kewajiban dan tuntutan untuk menjalankan program merdeka belajar kampus merdeka maka kolaborasi juga kerjasama menjadi langkah penting. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat juga cakupan wawasan keilmuan meluas seiring waktu. Sehingga akan sangat rentan untuk tertinggal jika hanya terbatas dan kaku pada satu lintasan sudut pandang keilmuan. Kehidupan masyarakat semakin mobile dengan segala macam aspek penunjangnya. Secara tidak langsung perubahan-perubahan pada cara hidup juga permintaan kebutuhan akan terjadi. Kultur kerja cepat, tepat dan efektif belum cukup untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat zaman ini dalam mengakses layanan yang beragam. Akan tetapi butuh inovasi yang terus berganti agar bisa mengimbangi dan memenuhi layanan kepada publik secara menyeluruh.
Inovasi-inovasi juga ide yang solutif tidak hadir secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Tentu perlu adanya analisa yang tercipta dari jam terbang juga wawasan luas. Pola pikir yang dinamis juga pemahaman mendalam terhadap permasalahan ataupun problematika yang beragam menjadi poin besar dari adanya kolaborasi. Karena poin-poin dalam kolaborasi akan memuat tujuan-tujuan yang bermuara pada meningkatnya kualitas sumberdaya manusia di dalamnya. Adanya pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kuliah umum dan seminar-seminar yang bersifat kolaboratif. Program kolaborasi yang dilaksanakan bertujuan untuk membawa kebermanfaatan secara bersama. Dari beragam Universitas tentu dengan perbedaan-perbedaan latarbelakang kedaerahan. Dengan keadaan tersebut menjadi poin penting untuk memberikan pemahaman dan kekayaan wawasan yang luas.
Tujuan tersebut yang kemudian diharapkan dapat dicapai dengan adanya penandatanganan kolaborasi. Utamanya Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi terus berkomitmen menguatkan kolaborasi untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. Di akhir pertemuan, Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi melakukan penandatanganan bersema keenam Program Studi Ilmu Pemerintahan tersebut. Dengan penandatanganan yang telah dilakukan maka program-program kesepakatan bersama segera dilaksanakan sesuai dengan capaian-capaian yang diharapkan. Sesi foto bersama mengakhiri pertemuan penandatanganan kolaborasi tersebut.
HUMAS / ist*
