Sleman (MAN 2 Sleman)- Ikhwan Khanafi, siswa difabel netra MAN 2 Sleman mendapat undangan untuk menjadi narasumber di Radio Edukasi Balai Besar Guru Penggerak DIY pada hari Selasa (29/11/2022). Sosok yang memiliki hobi membaca ini sangat menyukai kegiatan yang berhubungan dengan riset, Ikhwan menuturkan kisahnya setelah meraih medali perak dalam ajang kompetisi Riset Internasional Word Youth Invention and Innovation Award tahun 2022. 

Dengan menggunakan aplikasi pengubah tulisan menjadi audio, ia telah melahap banyak buku, fiksi maupun non fiksi. Hal inilah yang terus membuat rasa ingin tahunya bertambah akan suatu hal. 

Didampingi oleh guru Bahasa Indonesia MAN 2 Sleman, Sari Dwi Hartiwi, S.S., mengisi acara siaran radio pada hari Rabu, mulai jam 15.00 WIB - 16.00 WIB di studio radio edukasi Balai Besar Guru Penggerak DIY bersama penyiar radio Yudha Wijasena.

Selama kurang lebih 60 menit berlangsung, berbagai pertanyaan dilontarkan oleh penyiar, dengan lugas dan cermat Ikhwan memberikan jawaban serta menceritakan detail pengalamannya meraih prestasi Internasional tersebut. Ikhwan menegaskan dengan kondisinya yang memiliki keterbatasan ini tidak menjadi hambatan meraih prestasi, justru menjadi semangat untuk terus memacu diri untuk terus berprestasi. “Tetap semangat menempuh pendidikan, jika ada kesempatan untuk mengikuti lomba ikuti saja, jangan pandang sebelah mata dengan orang-orang minoritas disekitar kita, tetap rendah hati dan ikuti apa yang menjadi arahan dari orang tua serta guru,” tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Sari juga menyampaikan harapan untuk ke depannya di madrasah ini akan lahir penerus Ikhwan yang menorehkan prestasi sesuai bakat dan minatnya masing-masing. “Ambilah setiap kesempatan, meskipun kesempatan itu melahirkan kegagalan, namun percayalah kegagalan akan melahirkan kesuksesan,” pesannya. (Qoma)