Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

KMTS Unika Soegijapranata Adakan Kuliah Umum Bersama PT. Putra Baja Deli

KMTS Unika Soegijapranata Adakan Kuliah Umum Bersama PT. Putra Baja Deli
Kuliah Umum

Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) adakan kuliah umum yang membahas mengenai proses pembuatan baja. Kegiatan berlangsung di Gedung Thomas Aquinas, Ruang Teater Unika Soegijapranata Lt. 3, pada (2/12).

Suasana Kuliah Umum

Adapun tema kuliah umum yang diusung “Production Process and Tensile Test Procedure of Steel Bar and  Ensuring The Validity of Resul” atau “Proses Produksi dan Prosedur Uji Tarik Baja Tulangan dan Memastikan Keabsahan Hasilnya”.

Kuliah umum mendatangkan dua narasumber dari PT. Putra Baja Deli yakni Mislan, S.T., M.T., dan T. Alif Shandi S.T. Lalu, Ir. Widija Suseno Widjaja M.T., IPU., ASEAN Eng, sebagai pemantik pembahasan atau moderator.

Putra Baja Deli merupakan perusahaan produksi baja yang sudah terbentuk sejak tahun 2004, di Kawasan Industri Wilmar, Kabupaten Serang, Banten. PT. Putra Baja Deli sudah beberapa kali melakukan ekspor baja di berbagai manca negara dan menghasilkan 600.000 MT/per tahun.

Baca juga : Diskusi Bulanan KMTS Teknik Sipil Soegijapranata Catholic University (SCU) ; Pengawasan K3 Konstruksi
Ir. Widija Suseno Widjaja M.T., IPU., ASEAN Eng.

Menurut Widija, besi, baja, atau beton adalah makanan sehari-hari seorang yang berkiprah di dunia teknik sipil. Oleh karena itu, melalui kuliah umum ini ia berharap mahasiswa semakin betul-betul memahami mengenai standarisasi pembuatan baja baik nasional maupun internasional.

“Meskipun tidak bisa lihat secara langsung kondisi yang ada di pabriknya. Minimal mahasiswa bisa dibekali oleh bagaimana proses-proses pembuatan baja yang cukup menarik,” ungkapnya.

“Nantinya mahasiswa saat selesai dari kuliah ini tentunya akan banyak berhubungan dengan masyarakat. Besi atau baja serta beton pasti banyak ditemui dan dijalankan. Mau tidak mau, mahasiswa harus punya bekal yang cukup baik sehingga saat nanti berinteraksi dengan masyarakat itu sudah siap,” tambahnya.

[Humas Unika Soegijapranata/Dim]