Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Unpas Kembali Terjunkan Relawan dan Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Cianjur

Unpas Kembali Terjunkan Relawan dan Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Cianjur

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”57589″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Setelah mengirim beberapa tim asesmen pada pekan lalu, Universitas Pasundan kembali menerjunkan relawan ke lokasi pascagempa Cianjur.

Selama dua minggu ke depan, sekitar 150 relawan gabungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) akan diterjunkan secara bergiliran. Relawan ditempatkan di Posko Unpas Peduli Cianjur, Jl. Moch. Ali, Bojongherang, Cianjur.

Relawan gabungan dilepas oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp, M.Si., M.Kom., IPU., Wakil Rektor II sekaligus PIC Penggalangan Bantuan Bencana Alam Cianjur LLDIKTI IV Wilayah Bandung 2 Dr. Ir. Yudi Garnida, MP., dan Wakil Rektor III Dr. H. Deden Ramdan, M.Si.

Unpas kembali terjunkan relawan dan kirim bantuan ke lokasi gempa Cianjur. (Foto: Rico B)

“Selain melepas relawan, kami juga mengirimkan bantuan logistik tahap kedua ke Posko Sabilulungan LLDIKTI IV. Alhamdulillah Unpas dipercaya menjadi koordinator penggalangan dana dan logistik untuk 51 perguruan tinggi di LLDIKTI IV Wilayah Bandung 2,” ujar Rektor, Jumat (2/12/2022).

Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi, antara lain selimut, popok bayi, makanan, pakaian dalam, alas tidur, dan sebagainya.

Fokuskan Pemulihan Korban

Di samping bantuan logistik, lanjut Rektor, SDM Unpas juga difokuskan untuk membantu pemulihan korban gempa lewat program trauma healing.

“Unpas melalui Fakultas Kedokteran dan relawan gabungan mahasiswa fokus memberikan trauma healing kepada anak-anak dan konseling bagi korban dewasa. Kendati demikian, kami masih terus membuka donasi dan bantuan untuk disalurkan bertahap,” tambahnya.

Posko Peduli Bencana Unpas. (Foto: Rico B)

Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menyebut, relawan diarahkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi tiap tiga hari sekali, serta berkoordinasi dengan pihak kampus terkait kondisi terkini di lokasi pascabencana.

“Kami mengerahkan UKM, BEM, dan Menwa Mahawarman untuk memberikan program rehabilitasi dan recovery. Poin itu jadi perhatian kami, karena efeknya jangka panjang. Jadi bukan sekadar datang menyerahkan bantuan, tapi sistemik dan terstruktur,” ujarnya.

Ia menambahkan, alokasi dan distribusi bantuan bakal dikomandoi Ketua Paguyuban Pasundan Komda Cianjur Abah Ruskawan. Relawan bertugas melaporkan daerah mana yang masih memerlukan bantuan, sehingga distribusi bantuan lebih merata.

Terus Kumpulkan Data Mahasiswa dan Alumni yang Terdampak

Unpas juga telah mendata mahasiswa dan alumni yang terdampak, berikut kondisi dan kerusakan tempat tinggal masing-masing. Sampai saat ini, sudah terdata hampir 40 orang dan terus ditindaklanjuti untuk diberi bantuan dan dikoordinasikan ke prodi terkait.

Unpas kembali kirim relawan dan bantuan logistik ke lokasi gempa Cianjur. (Foto: Rico B)

“Unpas ingin hadir di Cianjur dengan pendekatan yang komprehensif. Kami bersinergi dengan setiap unit dan lini agar penanganan di lokasi lebih terorganisir,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]