JAMBI,- Devi Reza (Pendidikan Ekonomi), Putri Lovia Agustinawati (Pendidikan Matematika), dan Wandi Saputra (Pendidikan Matematika), 3 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil meraih prestasi nasional dengan meraih Juara 1 LKTI cabang Sport Science dalam gelaran Parade Sains Keolahragaan Nasional/LKTI. Dilaksanakan secara daring oleh FIK Universitas Negeri Padang (UNP) pada 15 Oktober – 20 November 2022.
Kegiatan yang diikuti oleh 54 tim dari seluruh Indonesia tersebut bisa dilalui oleh para mahasiswa UNJA sehingga masuk ke 14 tim finalis dan meraih juara 1. Mereka membawa pulang hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan.
Devi Reza menjelaskan motivasi, persiapan, dan harapannya setelah berhasil mengharumkan UNJA di tingkat nasional.
“Saya ingin lebih mengasah kemampuan dalam bidang kepenulisan dan ingin menjadi penelitian sehingga bisa menemukan serta memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Persiapan yang dilakukan yaitu berdoa, minta doa dan restu orang tua, serta menyiapkan bahan materi dan latihan. Harapannya semoga kedepannya bisa bersaing di kancah ajang kompetisi internasional, dan bisa mengikuti lomba kembali sehingga bisa mengharumkan serta membesarkan nama baik Universitas Jambi,” tutur Devi.
Novferma, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing kegiatan, mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa bimbingannya dan menegaskan untuk selalu mencoba agar bisa mendapatkan prestasi.
“Prestasi merupakan wujud secara nyata dari kualitas dan kuantitas yang diperoleh seseorang atas usaha yang dikerjakannya, sehingga menimbulkan suatu pengalaman yang berharga bagi mereka untuk masa depan. Saya sangat berterima kasih dan bangga melihat banyak mahasiswa yang berprestasi, terkhususnya mahasiswa bimbingan saya saat ini. Saya berharap kedepannya banyak mahasiswa yang selalu berhasil dan memperoleh prestasi dengan baik. Ayo para mahasiswa universitas Jambi wujudkan Kita bisa meraih prestasi yang tinggi. Intinya Setiap prestasi selalu dimulai dengan keputusan untuk MENCOBA. Jangan takut! Kegagalan adalah pengalaman. Semangat!” ujarnya.
