Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Tim Pro-IDe IMABIO UNJA Ciptakan Produk Inovasi Olahan “KRUCIGUKAZI” Bersama Masyarakat Desa Muara Seberang Tanjabbar

Tim Pro-IDe IMABIO UNJA Ciptakan Produk Inovasi Olahan “KRUCIGUKAZI” Bersama Masyarakat Desa Muara Seberang Tanjabbar

JAMBI,- Program Inovasi Desa (Pro-IDe) merupakan program MBKM berbasis kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan desa, dilaksanakan oleh Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) baik itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Kegiatan ini sudah berjalan selama kurang lebih 3 bulan di mana pada tanggal 11 Oktober 2022 tim telah melakukan kegiatan pembukaan berupa sosialisasi program yang dihadiri oleh kepala BPD beserta perangkat desa Muara Seberang, beberapa tokoh dan tetua adat, serta tak lupa pula masyarakat setempat. Sosialisasi dilakukan guna pendekatan kepada masyarakat serta pengenalan terhadap program yang akan dilaksanakan nantinya.

Pro-IDe Muara Seberang adalah program yang diusung oleh tim Pro-IDe IMABIO UNJA tahun 2022 di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan, Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si. Program ini menargetkan lokasi di Dusun Parit Bakau, Desa Muara Seberang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Muara Seberang menjadi salah satu desa yang terdapat banyak biota air payau, di antaranya ialah siput laut dengan nama latin Cerithidea obtusa atau yang dikenal dengan istilah Cicinut. Umumnya oleh masyarakat setempat siput ini hanya diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, tanpa adanya upaya pengelolaan lebih lanjut. Dengan melihat kondisi tersebut, maka timbul sebagai bentuk kepedulian dan kesadaran mahasiswa dalam meningkatkan ekonomi berbasis kearifan lokal dan dibentuklah sebuah tim Pro-IDe IMABIO yang diketuai oleh Muhammad Iqbal dan beranggotakan 14 orang. 

Sebagai ketua tim, Iqbal mengungkapkan rasa syukur dan senang nya dalam program yang diusung bersama tim dan telah diterima di tingkat Universitas Jambi. 

“Alasan yang memprakarsai terbentuknya tim dan program ini adalah ketertarikan kami kalangan mahasiswa untuk mengajak masyarakat Desa Muara Seberang agar dapat bersama-sama mengelola keberlimpahan sumber daya alam di desa tersebut contohnya seperti Cicinut untuk dijadikan produk olahan lokal seperti Kerupuk Cicinut yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Pada tanggal 13 Oktober 2022 tim Pro-IDe melakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan kerupuk dari olahan Cicinut (Cerithidea obtusa) yang dihadiri oleh pemateri Ni Pt Ike Vidyadhara, sebagai inspirator keberhasilan mengenai kewirausahaan di tingkat mahasiswa dan didampingi oleh saudara Bayu Rahmat Riyadi selaku Ketua Ikatan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Jambi Tahun 2021/2022. Pada kegiatan ini tim mendemonstrasikan secara langsung pembuatan kerupuk Cicinut dan mengajak ibu-ibu sekitar untuk ikut serta dalam membuatnya. Respon para ibu rumah tangga dan masyarakat sekitar sangat antusias untuk mengolah Cicinut tersebut menjadi kerupuk karena sebelumnya mereka hanya menjual kepada pengepul Cicinut atau hanya diekspor ke luar negeri.

Dengan melihat antusias dan ketertarikan para ibu rumah tangga di desa Muara Seberang dengan program yang dibawa oleh Tim Pro-Ide IMABIO, maka ditentukanlah sebuah rumah produksi yang diharapkan nantinya dapat menjadi tempat ibu-ibu sekitar untuk melanjutkan usaha Kerupuk Cicinut. Produksi keberlanjutan ini manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, salah satunya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka dan membantu meningkatkan perekonomian lokal. Ketua RT 04 yakni bapak Purnomo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada tim Pro-IDe yang telah memilih Desa Muara Seberang untuk pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini sangat banyak membantu dan bermanfaat bagi masyarakatnya serta beliau mendukung penuh kegiatan ini dan bersedia mengarahkan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang diusung oleh tim Pro-IDe Muara Seberang. Semoga program ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan sehingga dapat menjadi upaya peningkatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal pada masyarakat desa Muara Seberang.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS / *ist