Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Intip Berbagai Inovasi untuk Perikanan Tangkap Indonesia melalui Kunjungan Mahasiswa UNDIP ke Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang

Intip Berbagai Inovasi untuk Perikanan Tangkap Indonesia melalui Kunjungan Mahasiswa UNDIP ke Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang

Pada hari Rabu, 30 November 2022, sekitar kurang lebih 60 mahasiswa Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, melakukan kunjungan ke Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Kota Semarang, tepatnya beralamatkan di Jl. Yos Sudarso, Kalibaru  Barat, Tanjung Emas, Bandarharjo, Semarang Utara. Kunjungan ini diadakan dalam rangka pelaksanaan gabungan dari Praktikum Mata Kuliah Akustik Kelautan dengan Praktikum Mata Kuliah Mesin dan Alat Bantu Penangkapan Ikan. Kunjungan ini juga bertujuan untuk mengetahui berbagai inovasi yang dikembangkan oleh BBPI dalam memajukan sektor perikanan tangkap di Indonesia. Adapun topik yang disampaikan pada kunjungan ini antara lain alat- alat akustik kelautan, mesin dan alat bantu penangkapan ikan, serta miniatur dari berbagai jenis alat tangkap.

Inovasi yang pertama datang dari alat-alat akustik. Di BBPI, alat akustik terdapat dua macam, yaitu echosounder dan SONAR. Echosounder merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk pengukuran bawah air secara fisik maupun biologis, sedangkan SONAR (Sound Navigation and Ranging) merupakan sebuah komponen yang mendasarkan kepada sifat-sifat perambatan suara di air yang kebanyakan digunakan di lautan. Kedua alat ini memiliki prinsip kerja yang hampir mirip, di mana terdapat transducer yang mengubah energi listrik menjadi sinyal gelombang suara dan mengirimkannya ke dasar perairan yang nantinya jika terkena objek tertentu, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali ke permukaan menuju transducer, kemudian transducer akan mengolah informasi dari gelombang tersebut untuk selanjutnya dilakukan identifikasi.

Inovasi berikutnya datang dari mesin dan alat bantu penangkapan ikan. Pada bagian mesin sendiri terdiri atas mesin induk, generator, gear box, aki, dan OWS (Oil Water Separator), sedangkan untuk alat bantu terdapat winch untuk kapal trawl dan power block untuk kapal purse seine.

Inovasi yang ketiga yaitu miniatur dan peraga dari berbagai alat tangkap yang terdapat di Indonesia. Miniatur dan peraga ini bertujuan memperkenalkan berbagai jenis alat tangkap mana yang dapat efektif dan efisien dalam operasi penangkapan ikan dengan tetap memperhatikan faktor kelestarian

Editor by : Kelompok 4 (Yakiyatul Sa’diyah, Stefanus Ardika Risandhi, Marsellinus Juanda Turnip, Inna Dewi Ratnaningrum, Dian Nofita Anggraeni, Wahyudi A Hi Abubakar)