Pameran project adalah tahapan akhir dari rangkaian sesi pekerjaan project profil pelajar Pancasila. Kegiatan pameran project diadakan di SMA Negeri 1 Pandaan pada hari Jumat (11/11/2022) tepatnya berada di area Smanda 2, yakni bagian ruang kelas 10. Kegiatan dimulai pukul 07.45–selesai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, terutama siswa-siswi kelas 10 sebagai partisipan. Tujuan diadakan kegiatan pameran project di lingkungan sekolah yaitu untuk menunjukkan ide kreatif ke siswa lain.
Project profil pelajar Pancasila ini dalam 1 tahun dibagi menjadi 3 sesi artinya dalam 1 sesi ada 3 tema yang diangkat dan diakhir setiap sesi sebaiknya diadakan pameran project. Dalam pameran project ditampilkan produk-produk yang sudah dibuat selama kurang lebih 4 bulan hasil pengerjaan project. Dalam pameran project diharapkan siswa-siswi lainnya bisa melihat kemudian menemukan ide baru dari pameran project ini.
Setiap kelas dalam pengerjaan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan akan memunculkan ide-ide baru yang lebih beragam. Jika 1 kelas hanya 1 kelompok besar maka hanya muncul 1 tema saja. Ada beberapa kelas yang dibagi menjadi 4 kelompok saja dengan terdiri dari 9 orang namun ada juga kelas yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan terdiri 6 anggota agar lebih efektif.
Di tahun pertama ini tema yang diangkat antara lain potensi lokal, kebhinekaan, dan gaya hidup berkelanjutan. Inti sebenarnya dari pameran ini untuk menunjukkan ide kreatif masing-masing kelompok. Masalah nanti akan bernilai ekonomis seperti produk akan dijual atau tidak itu keputusan masing-masing kelompok dan pembimbingnya.
Pameran project ini bisa dilanjut ke pameran sesi ke 2 dan 3 atau langsung ke pameran akhir tahun. Manfaat yang bisa didapat kelas 10 sebagai partisipan project antara lain pengalaman, memunculkan berbagai ide, mewujudkan ide, hingga menjadikan ide itu untuk bermanfaat.
” Sebagai pendamping harapan saya mungkin lebih baik dari ini, karena ini memang pertama dan masih meraba-raba ide yg tepat, jadi untuk kedepannya mungkin harus menata lagi ide yg berkaitan dengan tema, risiko, dan kemampuan siswa untuk mewujudkan ide-ide perlu diperbaiki lagi,” ucap Bu Meisa Nisrina, S.Pd. selaku salah satu pembimbing.
Reporter: Wafi Luthfika M.