Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

PKR Biomaterial Kelautan Unpad Jalin Kerja Sama dengan Industri

PKR Biomaterial Kelautan Unpad Jalin Kerja Sama dengan Industri

[Kanal Media Unpad] Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan Universitas Padjadjaran melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Kalimajari dan PT Alam Bali Mandiri, Bali. Penandatangan tersebut dilakukan di sela kegiatan Focus Group Discussion keempat PKR Biomaterial Kelautan Unpad di Sanur, Bali pada 21-22 November 2022 lalu.

“Kerja sama ini berkaitan dengan meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Ketua PKR Biomaterial Kelautan Unpad Dr. Emma Rochima, S.Pi., M.Si.

Adapun FGD keempat tersebut diselenggarakan untuk merumuskan rencana aksi program kegiatan dan penguatan kelembagaan yang akan dilaksanakan pada periode tahun berikutnya.

 “Terdapat lima inisiasi strategis yang dirumuskan dalam FGD keempat ini, yaitu riset dan inovasi, penguatan kapasitas SDM, penguatan kelembagaan, kemitraan/partnership dan advokasi kebijakan, serta diseminasi pengembangan bisnis, dan pemberdayaan” ungkap Guru Besar FMIPA Unpad Prof. Dr. Eng. I Made Joni, M.Sc.

Kegiatan ini dihadiri para kolaborator riset PKR Biomaterial Kelautan dari berbagai institusi, yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Sebelas Maret, PT Mycotech, dan BRIN.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga pendalaman materi dari professional marketing Tri Yudianto mengenai Business Model Canvas. Pendalaman materi ini diharapkan dapat dapat menjadi acuan bagi para peserta FGD untuk  merancang aksi strategis secara sistematis dengan berpegang pada prinsip bahwa posisi PKR Biomaterial Kelautan dalam sistem bisnis adalah sebagai penghubung (channel) antara periset dan kebutuhan pasar.

Di hari terakhir kegiatan, PKR Biomaterial Kelautan juga melaksanakan kunjungan industri ke pabrik pengolahan milik PT. Sea6 Energy.

“Kegiatan kunjungan pada industri yang berfokus dalam riset dan pengembagan produk rumput laut ini diharapkan mampu menciptakan relasi dan menjadi langkah awal dalam upaya menjembatani informasi antara industri dengan Pusat Kolaborasi Riset mengenai kebutuhan pasar dan pengembangan produk berbasis hasil kelautan, khususnya rumput laut,” kata Emma. (rilis)*