Kamis, 28 Maret 2024
Sekolah Menengah Pertama

LITERASI MTsN 2 BOYOLALI, TANAMKAN KECINTAAN MEMBACA PADA PESERTA DIDIK

 

BOYOLALI – MTsN  2 Boyolali menggelar banyak kegiatan untuk mengisi pasca penilaian akhir semester bagi para peserta didik,  salah satunya adalah LITERASI.  Rabu (21/12) kegiatan literasi kembali dilaksanakan dengan tema yang berbeda dari biasanya yaitu membaca koran JAWA POS RADAR SOLO. Kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca, menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan kemampuan siswa dalam hal membaca dan menghitung

Literasi MTsN 2 Boyolali diikuti 863 siswa, mulai dari kelas VII, VIII, dan IX di Masjid MTsN 2 Boyolali. Setelah kegiatan sholat Dhuha peserta didik masih duduk rapi, mereka menerima media cetak (koran) dengan antusias. Acara dipandu langsung oleh Redaktur Jawa Pos Radar Solo. Kegiatan dimulai dengan membaca koran bersama-sama. Kemudian beberapa peserta didik mempresentasikan berita yang dibacanya. Ada menyukai berita features tentang sosok wanita inspiratif, berita tim sepakbola Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022, berita pengamanan Natal dan lain-lain.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 2 Boyolali Rais Ikhwanudin mengatakan, kegiatan literasi ini digelar rutin tiap dua minggu sekali. Namun baru kali ini menghadirkan pemateri yang bergelut langsung di media massa.

”Memang kegiatan literasi kami galakkan, selaras dengan program kemenag, yakni asesmen kompetensi madrasah Indonesia (AKMI). Sistem penilaian peserta didik di program ini berbasis literasi. Di kemenag, ada literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya,” terangnya seusai kegiatan.

Redaktur Jawa Pos Radar Solo Adi Prasetya mengatakan, kegiatan literasi ini berfokus untuk menumbuhkan minat baca peserta didik. Selain itu juga daya kritis mereka dalam memandang permasalahan. Para peserta didik diminta membaca koran, kemudian beberapa dari mereka mempresentasikan apa yang dibaca.

”Selain membaca, peserta didik juga memahami apa yang dibaca. Lalu mempresentasikannya, sekalian berlatih public speaking. Sehingga kita tahu seberapa jauh tingkat  pemahaman mereka. Diharapkan pula peserta didik semakin terpacu membaca dan menulis,” katanya.

Salah seorang peserta didik kelas IX D Abel Fayza Abimanyu mengaku sangat tertarik dengan kegiatan literasi hari ini. Apalagi mendatangkan redaktur dan wartawan dari media Jawa Pos sehingga bisa berkenalan dan ngobrol secara langsung.

”Senang bisa ikut ini. Dan kegiatannya baik, saya baca tentang sepakbola. Saya baca-baca tentang sport dan piala dunia. Saya mengidolakan dan mendukung  Perancis, tapi kalah,” katanya.

Pada akhirnya kegiatan ini diharapkan bisa memacu semangat peserta didik untuk menulis. Sehingga mereka bisa berlatih dan belajar agar tulisan tersebut menjadi karya yang bisa terbit di media massa. (AA)