Masuknya budaya asing ke Indonesia seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa disadari perlahan-lahan mengikis budaya dan adat istiadat bangsa. Hal tersebut tidak dapat terelakkan dengan semakin cepatnya akses informasi dewasa ini. Fakta tersebut mengundang keprihatinan kita bersama.
Generasi muda sebagai generasi penerus memegang peranan penting dalam melestarikan budaya bangsa. Penanaman rasa cinta terhadap budaya bangsa tersebut diajarkan sejak di bangku sekolah.
SMA Negeri 2 (SMADA) Lumajang, Rabu dan Kamis (21-22/12/2022) menggelar Pagelaran Seni Pertunjukan Tradisional Jawa di aula sekolah. Hal tersebut sebagai upaya sekolah untuk menanamkan rasa cinta sekaligus mengajak siswa untuk ikut andil dalam melestarikan budaya Jawa sesuai tema acara, “Suwakarsa Raksa Pinadhita” yang artinya keinginan diri untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa.
Ibu Eni Kusrini, selaku ketua panitia dan guru matapelajaran muatan lokal Bahasa Jawa dalam sambutannya menjelaskan, acara pagelaran ini merupakan bentuk realisasi pengambilan penilaian keterampilan bagi siswa kelas XII untuk semester genap pada matapelajaran muatan lokal Bahasa Jawa dan matapelajaran Seni Tari. Kolaborasi ini dilaksanakan karena antara silabus mulok Bahasa Jawa dan silabus Seni Tari untuk kelas XII pada semester genap memiliki indikator yang sama. Adapun pelaksanaannya dimajukan diakhir semester ganjil tujuannya agar beban kelas XII disemester genap terkurangi untuk penilaian keterampilan mulok bahasa jawa dan senitari dan dapat fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir.
Bapak Eko Widodo, pengawas pembina SMA Negeri 2 Lumajang sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Ini adalah hal yang luarbiasa yang perlu kita lestarikan” ungkapnya. Ia berharap agar SMA Negeri 2 Lumajang dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih dan meningkatkannya ditahun-tahun mendatang.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Lumajang, Bapak Moh. Yatim Khudlori dalam sambutannya menyampaikan, selain ikut melestarikan budaya Jawa, yang terpenting bagi siswa adalah mempraktikan budaya dan adat istiadat Jawa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tercermin dalam sikap dan prilaku yang sopan serta santun.
Prosesi pemukulan gong secara simbolis oleh Kepala Sekolah menandai dibukanya acara Pagelaran Seni Pertunjukan Tradisional Jawa tahun 2022. Bapak Eko Widodo, Pengawas Pembina SMA Negeri 2 Lumajang serta Bapak Jaya Syahran, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas mendampingi Kepala Sekolah dalam pembukaan tersebut.
Pagelaran diikuti oleh seluruh siswa kelas XII yakni 8 kelas jurusan MIPA dan 3 kelas jurusan IPS. Masing-masing kelas menampilkan tarian hasil cipta karya sendiri dengan mengenakan kostum tari dan atribut khas tradisional Jawa Timur. Pagelaran tersebut juga melibatkan siswa kelas X dan kelas XI sebagai apresiator. Selain itu, panitia juga mengundang guru, karyawan serta wali murid sebagai audiens.
