Rabu, 24 April 2024
Sekolah Menengah Pertama

Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Studi Strategi Pembelajaran STEM di SMP Negeri 4 Pakem

Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Studi Strategi Pembelajaran STEM  di SMP Negeri 4 Pakem

Foto :  Enam delegasi BBGP Jawa Barat studi strategi pembelajaran STEM

Kamis, 29 Desember 2022, SMP Negeri 4 Pakem menerima kunjungan sebanyak 6 orang dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawainya terkait strategi pembelajaran STEM. SMP Negeri 4 Pakem sebagai salah satu sekolah mitra SEAMEO Qitep in Mathematics (SEAQIM), memang telah lama mengembangkan pembelajaran STEM. Selain mengedepankan pembelajaran berbasis ICT, SMP Negeri 4 Pakem juga memproyeksikan kebutuhan peserta didik pada abad ke-21, yaitu kemampuan untuk menerapkan disiplin berbagai ilmu seperti Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat siap untuk bekerja sesuai bidang yang ditekuninya serta meningkatkan daya saing global dalam ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi.

 Kegiatan dibuka oleh kepala sekolah Bapak Ponidi   dengan didampingi oleh tim kurikulum, kesiswaan, guru Matematika dan guru IPA. Diawali dengan cerita awal mula kerja sama antara SMP Negeri 4 Pakem dengan SEAMEO Qitep in Mathematics (SEAQIM). Implementasi pembelajaran STEM bukan barang baru bagi SMP Negeri 4 Pakem. Jauh hari sebelumnya siswa-siswi diarahkan pada pembelajaran yang berorientasi pada kolaborasi antara  Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika. Selanjutnya diskusi antara sekolah dengan tim dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat terkait dengan pelaksaanaan pendekatan STEM di sekolah dan pengalaman dari BBGP di dalam membina sekolah di daerah binaannya.

Penerapan STEM di SMP Negeri 4 Pakem tidak terbatas hanya di pembelajaran intrakurikuler, namun juga terintegrasi di dalam berbagai kegiatan. Bahkan pendekatan STEM tercermin dalam ekstrakurikuler dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pradnyasiwi sudah dibiasakan untuk melakukan kegiatan ilmiah seperti penelitian. Hal ini dibuktikan pada salah satu layanan inovasi sekolah berlabel “Sekolah Riset”. Dalam layanan ini  peserta didik diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR). Peserta didik difasilitasi dengan baik, dibimbing mulai dari mengidentifikasi masalah, menyusun proposal ilmiah, sampai akhirnya menghasilkan suatu produk. Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik hingga berbentuk laporan penelitian.

Berkolaborasi dengan layanan inovasi lain yaitu “One Student One Performance/Product” atau biasa disebut OSOP telah banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh tim KIR SMP Negeri 4 Pakem baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Di tingkat internasional, Tim KIR siswa SMPN 4 Pakem berhasil mendapatkan 5 medali perak di Bangkok International Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX) 2020. Bahkan ada salah satu tim yang mendapatkan perhatian khusus sehingga mendapatkan Special Award dari Peneliti Arab Saudi.

Selain KIR, SMP Negeri 4 Pakem juga menyediakan ekstrakurikuler pilihan yaitu robotik yang berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics). Seperti yang sudah diketahui bahwa SMP Negeri 4 Pakem menggunakan iPad di dalam pembelajarannya. Dalam ekstrakurikuler ini, memaksimalkan penggunaan gadget karena aplikasi untuk belajar coding dapat diakses melalui iPad peserta didik. Tak diragukan lagi, bahwa SMP Negeri 4 Pakem selalu mengupayakan pembekalan yang terbaik bagi peserta didiknya. Dalam P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, peserta didik juga dikenalkan bagaimana membuat pupuk organik dari sampah yang ada di sekolah. Pada kegiatan tersebut, terdapat aspek-aspek STEM pada proses pembuatannya. Berbagai prestasi pun telah diraih oleh SMP Negeri 4 Pakem di bidang STEM, yakni eksis dalam kompetisi KIHAJAR STEM. Dari tahun ke tahun, SMP Negeri 4 Pakem rutin mengikuti dan sering menyabet juara dan masuk ke tahap nasional sejak tahun 2009 hingga sekarang.

Kepala SMP Negeri 4 Pakem Ponidi,  menyampaikan bahwa seluruh kegiatan di sekolah berorientasi kepada pemberian layanan yang terbaik bagi siswa-siswi. Ponidi meyakini bahwa seluruh siswa-siswi SMP Negeri 4 Pakem merupakan Pradnya Siwi yaitu siswa-siswi yang cerdas. Namun demikian tanpa layanan terbaik kecerdasan yang dimiliki tidak akan maksimal. Oleh karena itu sejalan dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka maka SMP Negeri 4 Pakem bertekad untuk terus memaksimalkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik dalam rangka penguatan di berbagai bidang khususnya karakter. Diharapkan peserta didik SMP Negeri 4 Pakem menjadi peserta didik yang berkarakter, peserta didik yang juara dan menjadi peserta didik yang berkarakter juara.

***(Serli)