Setelah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kedua rampung dilaksanakan pada akhir semester 1 lalu, SMPIT Masjid Syuhada menindaklanjutinya dengan menggelar pameran produk karya siswa. Pameran produk karya siswa hasil P5 tersebut dihelat pada hari Jum’at (6/1/2023) di kompleks SMPIT Masjid Syuhada.
Pameran produk ini sekaligus menjadi agenda puncak dalam rangkaian kegiatan P5 kedua. Sesuai dengan konsep awalnya, kegiatan tersebut mengambil topik “Eksplorasi Empon-Empon”. Produk-produk yang dihasilkan para peserta P5 juga berkisar pada olahan empon-empon.
Ada beragam produk olahan empon-empon yang dibuat para siswa, antara lain: wedang sinden, beras kencur, biskuit jahe, jahe instan, secang, wedang bajigur, sampai lulur kunyit. Semua produk tersebut dibuat sendiri oleh para siswa, mulai dari proses pengolahan bahan mentah, pemasakan, penyaringan, pengemasan, sampai labelisasi produk. Produk-produk tersebut telah rampung diproduksi sejak liburan semester gasal lalu.
Empon-empon memang sudah lama dikenal masyarakat sebagai bahan baku pengobatan tradisional. Selain itu, empon-empon juga banyak dipakai untuk membuat produk-produk kosmetik dan bumbu tambahan pada masakan. Mengingat banyaknya manfaat empon-empon, tidak heran jika di masa lampau pamor empon-empon sempat mendunia dan menjadi komoditas perdagangan yang paling dicari di pasaran Asia dan Eropa.
Meski obat-obatan generik membanjiri pasaran, keberadaan empon-empon tetap mendapat tempat di masyarakat lokal. Misalnya, pada masa pandemi COVID-19 lalu, empon-empon dipercaya dapat menjadi obat alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal COVID-19.
Karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan eksistensi empon-empon sebagai salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Indonesia. Kegiatan P5 ini hanya salah satu wadah dan sarana pembelajaran agar empon-empon tetap eksis dan lestari di tengah gempuran arus perubahan zaman.[]
