Idealnya, sekolah adalah sebuah ruang yang nyaman bagi segenap warganya. Konteks “nyaman” dalam kalimat tersebut dapat berarti nyaman dalam aspek pelayanannya, maupun nyaman dalam aspek tata kelola ruangnya.
Kenyamanan sekolah di setiap aspeknya akan menjadi salah satu elemen pendukung proses pendidikan dan pembelajaran di dalamnya. Sekolah yang bersih, rapi, dan tertata secara estetik tentu lebih mampu membuat siswa betah belajar dibanding sekolah yang kumuh, kotor, dan tata ruangnya buruk.
Atas dasar hal tersebut, SMPIT Masjid Syuhada mencanangkan program adiwiyata yang dimulai per semester genap tahun ajaran 2022/2023 ini. Program ini akan dilaksanakan setiap hari Jum’at pekan pertama dan ketiga.
Kegiatan adiwiyata tersebut nantinya tidak hanya berfokus pada aktivitas bersih-bersih. Lebih dari itu, melalui program adiwiyata, segenap warga sekolah akan mendapat edukasi tentang konsep ‘Sekolah Hijau’ (Green School), menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, memahami dampak-dampak pencemaran lingkungan, serta mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.
Istilah adiwiyata berasal dari dua kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “adi” dan “wiyata”. Kata ”adi” mempunyai makna besar, agung, ideal, baik, atau sempurna. Sementara kata “wiyata” merujuk pada tempat di mana seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam berkehidupan sosial.
Secara etimologi, adiwiyata dapat dimaknai sebagai tempat yang baik dan ideal untuk memperoleh kebijaksanaan pengetahuan, norma, dan etika yang ditujukan guna mencapai tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Selaras dengan hal tersebut, kegiatan adiwiyata ini diharapkan mampu mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih nyaman, asri, dan kondusif bagi keberlangsungan proses pendidikan dan pembelajaran di SMPIT Masjid Syuhada khususnya.[]
