Sleman (MAN 2 Sleman)- Workshop simulasi metode pembelajaran abad-21 ini sebagai srana dan upaya meningkatkan mutu pembelajaran di MAN 2 Sleman, tutur Wahdan Kepala MAN 2 Sleman saat membuka kegiatan pada hari Kamis (05/01/2023) di Aula MAN 2 Sleman.
Lebih lanjut, Wahdan menambahkan adanya pencanangan digitalisasi madrasah tentunya harus kita sikapi dengan memperkuat diri dalam rangka untuk menyiapkan model pembelajaran agar lebih baik, lebih modern serta menambah wawasan bapak dan ibu guru, sehingga semakin baik dan membawa dampak kemajuan serta prestasi MAN 2 Sleman di masa yang akan datang.
Workshop yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 – 16.00 WIB ini, wajib diikuti oleh seluruh bapak dan ibu guru MAN 2 Sleman. Dengan narasumber pengawas MAN 2 Sleman Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. memaparkan materi metode pembelajaran dengan sangat menarik, hal ini terbukti dengan antusias bapak dan ibu guru sangat tinggi selama workshop berlangsung.
Berbagai ragam metode pembelajaran secara langsung dipraktikkan, antara lain metode Picture and Picture, Gallery Walk, Mind Mapping dan Exhibition and Happy Performance.
Pada metode Exibition and Happy Performance, Masing-masing bapak dan ibu guru dibagi kelompok sesuai rumpun mata pelajaran, putra dan putri terpisah. Selanjutnya, masing-masing kelompok mempraktikkan langsung metode pembelajaran yang digunakan. Pada praktik metode pembelajaran Exhibition and Happy Performance, Yeni Susanti salah satu guru mapel PPKn beserta kelompoknya mendapat tugas membuat lagu dari sintak metode pembelajaran yang didapat pada sesi sebelumnya. Alhasil mereka membuat aransemen baru dengan lagu “Balonku” dengan syair dari metode yang ditugaskan pada saat praktik metode picture and picture , kelompok yang lain ada yang mendapat tugas membuat puisi dan pantun. Pada setiap akhir sesi praktik metode para peserta diminta untuk merekomendasikan metode tersebut pada KD dan materi yang cocok di masing-masing mapel yang diampu oleh bapak dan ibu guru.
“Metode pembelajaran yang dikenalkan dalam workshop ini sangat asyik dan menarik, tentunya membuat daya tarik untuk kita praktikkan saat pembelajaran dengan peserta didik di kelas,” tuturnya. (Qoma)
