Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

UM Menerima Kunjungan dari DPRD Kota Balikpapan, Rencanakan Kelas Kerja Sama

UM Menerima Kunjungan dari DPRD Kota Balikpapan, Rencanakan Kelas Kerja Sama
image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) kembali mendapatkan tamu yang spesial, kali ini dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Balikpapan. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara UM dengan DPRD Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan studi lanjut di Balikpapan. Pertemuan ini dilaksanakan pada Kamis (05/01) di Aula Lantai 9 Graha Rektorat dengan dihadiri oleh Rektor UM, Wakil Rektor II dan VI, Ketua LPPM dan Tim, Ketua DPRD beserta jajarannya.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdullah, S.Sos. mengawali acara ini dengan memberikan sambutan dan menyampaikan tujuan dari kunjungannya. “Saya bersama komisi dua melakukan kunjungan ke UM ini guna melanjutkan kajian yang harus kami lakukan setiap tahunnya. Kajian yang kami lakukan ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan harus bekerja sama dengan perguruan tinggi,” ungkapnya

Kami sangat berharap, UM mau membuka kelas jauh atau kelas kerja sama di Balikpapan agar para pejabat dan pendidik di Kota kami memiliki pengetahuan yang banyak dan lebih dalam. Kami juga siap memberikan fasilitas agar para pejabat disana pintar-pintar. Semoga komunikasi antar kita dan UM melalui LPPM bisa berjalan lancar,” tambah Pak Abdullah.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., memberikan jawaban yang positif dan mendukung penuh agar rencana kerja sama ini bisa terealisasi. “Saya sudah menekankan kepada seluruh sivitas UM, bahwa UM ini gali inovasi langsung aksi, agar semua MoU bisa langsung dieksekusi. Karena di era disrupsi ini semua hal harus serba cepat dan tugas anggota DPRD sebagai lembaga legislatif itu sangat penting bagi otoritas seluruh lembaga publik. Jika anggotanya tidak memiliki wawasan yang unggul dan ketrampilan yang baik maka tidak akan terwujud lembaga yang baik pula,” ungkap Pak Rektor.

“Tujuan ini sangat tepat sasaran, selama tidak melanggar regulasi, UM siap dan bersedia untuk memberikan pelayanan pendidikan melalui kelas kerja sama. Karena kita semua juga sudah tahu, bahwa sekarang pendidikan tidak hanya bisa dilaksanakan secara offline/tatap muka. Hal ini juga merupakan salah satu langkah untuk menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), karena faktor menjaga NKRI tidak hanya melalui persatuan, tapi juga melalui kreasi, inovasi dan prestasi serta IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),” pungkas Prof. Hariyono.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM