Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si., bersama Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, BA, M.Pd diundang oleh Banjarmasin Post untuk mengisi acara talkshow BTALK PEOPLE pada Senin (9/1/2023). Prof. Ahmad dan Prof. Ersis hadir mengisi talkshow membahas tentang penghargaan terhadap 11 dosen ULM yang masuk dalam World Top 100 Scientist in Indonesia. Talkshow BTALK ditayangkan Live di akun Youtube Banjarmasin News Video dan dimoderatori oleh jurnalis B-Post Agus Rumpoko.
Dalam talkshow tersebut Rektor ditanyai mengenai alasan diumumkannya 11 dosen sebagai peraih penghargaan World Top 100 Scientists in Indonesia dari AdScience. Rektor ULM menyampaikan bahwa ucapan apresiasi melalui media massa tersebut merupakan hal yang sudah semestinya diberikan kepada sivitas akademika yang berprestasi. “Nantinya kita berencana untuk memberikan sertifikat penghargaan dan semoga bisa memberi insentif. Ini merupakan capaian prestasi yang monumental sehingga perlu diabadikan untuk dilihat anak cucu,” tutur Rektor.
Dosen yang melakukan penelitian dan kemudian penelitian tersebut dipublikasi di portal ilmiah, jurnal nasional maupun internasional. Publikasi tersebut kemudian dapat disitasi penulis atau peneliti lain. AD Scientific Index, yang membuat pemeringkatan peneliti merupakan indeks ilmiah yang dikembangkan oleh Prof Murat ALPER dan Associate Prof Cihan DOGER. Lembaga ini melakukan pemeringkatkan dan menganalisis ilmuwan dari seluruh dunia berdasarkan kinerja ilmiah serta nilai tambah dari produktivitas ilmiah mereka. Indeks ini memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi. Basis penilaian dan pemeringkatan ilmuwan dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerjanya dalam lima tahun terakhir.
Prof. Ersis menyampaikan bahwa beliau sebelumnya tidak mengetahui tentang adanya pemeringkatan peneliti dari ADScience. Beliau sendiri menyampaikan bahwa menulis merupakan hobi beliau, baik menulis jurnal perjalanan, penelitian, atau sekedar cerita pendek. Sebagai dosen, bagi Prof. Ersis melakukan penelitian dan publikasi merupakan tugas dasar beliau dan berterima kasih kepada ULM yang telah memfasilitasi bahkan hingga mengapresiasi prestasi beliau dan para dosen lainnya. “Saya juga pernah mendapat penghargaan Best Paper dan mendapatkan hadiah sebesar 5 juta rupiah,” tutur Prof. Ersis.
Hingga saat ini ULM telah menyiapkan berbagai macam program untuk mendukung penelitian yang dilakukan dosen. Salah satu program unggulan ULM yakni Program Dosen Wajib Meneliti (PDWM) yang bisa menyerap anggaran hingga 10% dari PNBP ULM untuk mendukung dosen-dosen dalam melakukan penelitian. Selain itu ULM juga berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik kerjasama penelitian, kerjasama pengabdian masyarakat, ataupun kerjasama untuk proses pendidikan dan pengajaran baik di dalam maupun luar negeri. “Dosen yang berprestasi dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi harus diapresiasi. Kalau tidak nanti tidak akan menjadi modal bagi universitas untuk semakin menggelorakan publikasi,” tutur Rektor.
Dengan adanya apresiasi, Rektor berharap akan semakin banyak dosen yang termotivasi untuk melakukan penelitian dan publikasi. Dengan demikian, ULM diharapkan berkembang semakin cepat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
