Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Bojonegoro Kunjungi UB

Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Bojonegoro Kunjungi UB
Audiensi antara Rektor UB dan Bupati Bojonegoro
Audiensi antara Rektor UB dan Bupati Bojonegoro

Sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemerintahan Bojonegoro, Bupati Bojonegoro melakukan kunjungan ke Universitas Brawijaya. Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, di Ruang Sidang Gedung Rektorat, UB.

Menurut Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu’awanah, M.H. kunjungan ini salah satunya adalah untuk menjadikan UB sebagai “bapak asuh” beberapa aset kependidikan di lingkup Pemkab Bojonegoro. “Mengenai kurangnya tenaga kesehatan di Bojonegoro, kami sedang menjajaki salah satu kampus swasta untuk mendirikan Fakultas Kedokteran. Tahun ini, kami juga sedang mempersiapkan rumah sakit spesialis onkologi, dengan memanfaatkan secara maksimal aset yang sudah ada”, jelasnya.

Selain bidang kesehatan, kunjungan kerja ini juga membahas tentang aspek ekonomi, perencanaan wilayah, ekonomi. “Harapannya, dari semua aspek ini dapat mendorong Kabupaten Bojonegoro untuk menjadi lebih baik”, jelas Ana. Ia juga menyebut adanya peluang beasiswa dari Kabupaten Bojonegoro yang belum terserap maksimal.

“Kami menganggarkan sekitar 40 milyar untuk beasiswa, termasuk uang kuliah tunggal, namun sayangnya belum terserap maksimal. Mungkin perlu dorongan lebih kuat dari pihak kampus. Minimal 50 persen anak muda kami sudah S1 di tahun 2026”, terang Anna.

Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng saat menjelaskan tentang RPL
Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng saat menjelaskan tentang RPL

Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga serius dalam meningkatkan kualitas SDM perangkat daerahnya. Kerja sama yang paling utama antara UB dan Pemkab Bojonegoro, menurut Ir. Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng selaku Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik, adalah pelaksanaan RPL Desa. “RPL Desa di UB, akan menerima perangkat desa hingga setingkat RT/RW, dan ada 5 prodi magister. Dari 5 prodi ini, rencananya kuliah akan dilakukan pada akhir Februari”, jelasnya.

Kunjungan pagi tadi juga di hadiri oleh beberapa pimpinan fakultas, seperti Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Direktur Sekolah Pascasarjana untuk pembahasan kemungkinan kerja sama antar fakultas dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (VQ)