Lawatan Akademik Dosen Dan Mahasiswa Malaysia Ke Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Selasa, 17 Januari 2023, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) menerima lawatan akademik dari Fakultas Sains Sukan dan Rekreasi Universiti Tekonologi MARA (FSSR UiTM), Malaysia. Para delegasi yang terdiri dari 62 mahasiswa dan dosen FSSR UiTM disambut oleh jajaran pimpinan UM yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang IV, Prof. Ir.Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Arif mengatakan “Ini adalah langkah pertama internasionalisasi UM (di tahun 2023) yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan. Harapannya, ke depan tidak hanya terjalin kolaborasi bidang akademik namun juga berkolaboasi di bidang penelitian dan pengembangan perguruan tinggi.”

Salah satu wakil delegasi FSSR UiTM, Associate Prof. Dr. Rezian-Na Muhammed Kassim, yang akrab disapa Dr. Rezian, sangat senang dengan sambutan yang diberikan oleh FIK UM untuk delegasi mereka. “Kami tidak mau melewatkan kesempatan ini. Ini kesempatan yang baik untuk belajar dari UM”, ujar Dr. Rezian. Ia juga berseloroh ingin menikmati bakso, kuliner khas Kota Malang.

Usai disambut oleh jajaran pimpinan, para delegasi mengawali kegiatan dengan kunjungan ke Museum Edukasi UM dan dilanjutkan dengan tur berkeliling kampus 1 UM serta melihat berbagai fasilitas yang ada di UM, khususnya fasilitas olahraga. Selama sepekan ke depan, para delegasi akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti kuliah tamu, pertandingan olahraga tradisional, bakti sosial, pertukaran budaya, dan kunjungan ke tempat-tempat wisata olahraga di Malang Raya dan Gunung Bromo. Kegiatan-kegiatan tersebut juga melibatkan para dosen dan mahasiswa FIK UM.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat internasionalisasi perguruan tinggi yang senada dengan Nawacita dan Visi Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan semakin erat kerjasama yang telah terjalin antara UM dan UiTM baik di bidang pendidikan, penelitian, dan bidang lainnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di kedua institusi tersebut. Saat ini, tuntutan pasar akan tenaga kerja yang mampu bersaing secara global dengan kualifikasi internasional semakin tinggi. Oleh karena itu, institusi pendidikan berlomba lomba menjadi institusi yang berkualitas dan memberikan akses global terhadap para civitas akademik mereka.

Dokumentasi kegiatan