Laporan oleh Rizky Firmansyah

[Kanal Media Unpad] Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Popy Rufaidah, S.E., M.B.A., Ph.D., menuturkan dosen perlu mendukung penguatan karakter mahasiswa untuk mencapai Unpad yang bereputasi dunia.

Hal tersebut disampaikan Prof. Popy pada Dialog Dosen Wali bertema “Penguatan Karakter Mahasiswa” yang diselenggarakan Unpad secara hybrid di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (17/1/2023).

Prof. Popy menjelaskan, mahasiswa yang berkarakter adalah mereka yang mampu merespons perubahan tren tantangan global. Salah satunya revolusi teknologi yang kian melejit. Munculnya industri-industri besar, seperti Google, Amazon, Facebook, dan Apple telah mengubah kompetensi yang diharapkan dunia.

“Jadi tidak ada yang tidak mungkin,” ungkapnya.

Kepada seluruh perwakilan dosen wali yang hadir, Prof. Popy mengajak untuk memulai perubahan dari diri masing-masing. Jangan berleha-leha dengan kenyamanan yang ada. Jadilah role model yang dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus bertransformasi menjadi lebih baik.

“Di luar itu berat sekali tantangannya,” tambahnya.

Dosen sebagai orang tua di kampus perlu peka terhadap hal-hal yang dapat memantik semangat prestasi mahasiswa. Misalnya dengan mengonversi capaian prestasi menjadi nilai mata kuliah atau memberikan insentif bagi para peraih penghargaan.

Dengan begitu, berbagai alasan seperti padatnya kurikulum akademik atau minimnya apresiasi dapat diredam.

Terakhir, Prof. Popy menyarankan adanya penyesuaian kurikulum pembelajaran dengan market voice. Utamanya pascapandemi Covid-19 yang mengubah tatanan profesi dunia. Market voice tersebut bisa diperoleh dari alumni atau institusi luar melalui kerja sama. Dengan begitu, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi lebih terbuka.

“Karena itu adalah aset yang sangat luar biasa, mahasiswa kita,” tutup Prof. Popy. (arm)*