Serang-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar workshop dan simulasi terkait dengan kesiapsiagaan dan upaya tanggap darurat di lingkungan Untirta, Selasa (17/1/2023), di Auditorium dan lapangan Asrama Putra/Putri Kampus Untirta, Kabupaten Serang. Pada kesempatan ini, Untirta mengundang pemateri dari BPBD yang diwakili oleh Siti Komariah, S.H., M.Si., dan Damkar Kabupaten Serang oleh Rahmat Hidayat, dan dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM dan Fasilitas H. Kurnia Nugraha, S.T., M.T., Kepala BUKK sekaligus Ketua Pelaksana Deden Hery Hermawan, S.E., M.M., Kepala BAKP Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Raudatul Jannah, SE., MM ., Koordinator Rumah Tangga. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Unit, Koorpus, Koordinator staf, BEM, Ormawa dan Hima, staf kebersihan dan keamanan di lingkungan Untirta
Deden menjelaskan, kegiatan ini spesial karena menghadirkan narasumber ahli dari BPBD dan Damkar Kabupaten Serang serta dari Fakultas Kedokteran Untirta dan satuan pengamanan seluruh kampus supaya seluruhnya bisa mengetahui apa saja terkait dengan kesiapsiagaan bencana.
Menurutnya, pada kesempatan ini juga telah disusun tim khusus tanggap bencana dari semua titik kampus seperti ketua tim tanggap darurat, komunikator, teknisi, ketua regu, tim keamanan bencana, evakuasi dan medis.
“Kemudian kami mengundang staf terkait dengan bagian umum dan hal-hal yang mengenai kesiapsiagaan dan kami juga mengundang rekan-rekan mahasiswa yang diwakili BEM Universitas, BEM Fakultas, Ormawa dan Hima di lingkungan Untirta. Pada kegiatan ini selain materi kita juga langsung lakukan simulasi atau praktik terkait tanggap bencana,” jelasnya.
Kurnia menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Untirta bagi peningkatan layanan dan juga keselamatan bagi seluruh sivitas akademika Untirta. “Mudahan-mudahan dengan kegiatan ini semakin siap menghadapi segala tantangan karena berkembangnya fasilitas yang ada tentunya kita perlu juga mengiringinya dengan meningkatnya kemampuan dan wawasan di segala bidang. Terima kasih kepada BPBD dan juga Damkar yang setia mendampingi kami,” tuturnya.
Sementara Rektor mengungkapkan, kegiatan ini penting dilakukan mengingat tanggap darurat bencana harus bisa diketahui dan dipahami oleh semua sivitas. “Terima kasih atas kolaborasi kuat antara BPBD dan Untirta yang sudah terjalin bersama-sama sejak pandemi dan konsisten mulai dari penyiapan PCR serta setia mendampingi kalau ada setiap acara,” ungkapnya.
Salah satu narasumber Komariah mengatakan, kita semua tidak mau ada bencana datang menghampiri tetapi sebagai makhluk hidup di muka bumi yang dituntut awas memang harus selalu waspada.
“Kita semua tidak mau ada bencana tetapi kita harus senantiasa siap siaga supaya kita ketika seandaianya hal tidak diinginkan terjadi kita bisa menghadapi dan menanggulanginya. Semoga Allah Swt., melindungi kita semua,” harapnya.(HI/TMA/AAP/VDF)
