[Kanal Media Unpad] Lima program studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran berhasil meraih akreditasi internasional ASIIN atau “Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik” yang berbasis di Jerman.
Lima prodi tersebut, yaitu: Perikanan, Ilmu Kelautan, Perikanan Kampus Pangandaran, Magister Ilmu Perikanan, dan Magister Konservasi Laut. Lima prodi tersebut telah menjalani visitasi akreditasi internasional secara daring pada 23 – 29 September 2022.
Dekan FPIK Unpad Dr. Sc.agr. Yudi Nurul Ihsan, M.Si., mengatakan, proses untuk mendapatkan akreditasi internasional tersebut dilakukan selama satu tahun. Dalam menyiapkan hal ini, fakultas membentuk tim adhoc akreditasi internasional yang berkoordinasi dengan Kantor Internasional dan Satuan Penjaminan Mutu di tingkat universitas.
“Dengan dukungan program Pirsa dari Unpad, tim bekerja menyiapkan dokumen Self Assesment Report dan dokumen pendukung lainnya,” kata Yudi saat diwawancarai Kanal Media Unpad.
Visitasi tersebut dilakukan tim asesor ASIIN yang terdiri dari Prof. Dr. Harry Palm (Profesor University ofRostock, Jerman), Dr. rer. nat. habil. Sonja Kleinertz (Dosen University of Rostock, Jerman), Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi., M.Si. (IPB) dan Muhammad Syahnan (Mahasiswa IPB), serta Daniel Seegers (Sekretariat ASIIN).
Yudi menjelaskan, ASIIN merupakan salah satu lembaga akreditasi internasional yang bergengsi dan diakui Ditjen Dikti. Lembaga tersebut saat ini menjadi rujukan bagi perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia dalam upaya meningkatkan rekognisi di tingkat internasional.
Dengan resminya lima prodi tersebut terakreditasi internasional, Yudi berharap capaian ini dapat mendongkrak reputasi institusi, baik FPIK dan Unpad, di tingkat nasional dan internasional.
“Raihan ini juga akan mendukung target Unpad menuju 500 perguruan tinggi terbaik dunia pada tahun 2024. Kami berharap raihan ini akan memotivasi sivitas, khususnya sivitas FPIK untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta upaya untuk meningkatkan fasilitas dalam mendukung kinerja fakultas yang lebih hebat dan makin berprestasi,” kata Yudi.
Raihan tersebut juga tidak akan terhenti di sini. Yudi mengatakan, ke depan FPIK akan terus berupaya meningkatkan reputasi fakultas, salah satunya terindeks di pemeringkatan internasional.
“Kami berupaya meningkatkan reputasi fakultas melalui pemeringkatan internasional by subyek Earth and Marine Science, menyiapkan kelas internasional, dan pembukaan program Double Degree,” kata Yudi.*
