Sabtu, 20 April 2024
Bimbingan Belajar

BWI dan Dompet Dhuafa Siap Bersinergi dengan BPW Ar Risalah dalam Pengelolaan Wakaf Produktif

<strong>BWI dan Dompet Dhuafa Siap Bersinergi dengan BPW Ar Risalah dalam Pengelolaan Wakaf Produktif</strong>

Jakarta, 13/01/2023 BPW Ar Risalah mengunjungi BWI dan Dompet Dhuafa Pusat. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Study Banding BPW AR Risalah di tahun 2023. Agenda pertama yang dilakukan BPW yakni melakukan audiensi dengan BWI Pusat untuk membahas mengenai penguatan kenazhiran sesuai regulasi pengelolaan wakaf dan juga membahas program BPW yang merupakan salah satu pilot project dalam “Minang Berwakaf” yakni pembangunan kandang ayam closed house di Ar Risalah.

BWI menyambut hangat kunjungan BPW Ar Risalah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris BWI Bapak H. Sarmidi Husna, MA. Beliau mengucapkan selamat datang di Kantor BWI Pusat dan memberikan beberapa kata sambutan serta hal yang berkenaan dengan regulasi pengelolaan wakaf untuk memulai pertemuan ini. “Tantangan yang dihadapi oleh nazhir pada era sekarang ini adalah sulitnya membangun kepercayaan publik, namun untuk mengatasi hal tersebut, disinilah pentingnya peran kita bersama. Penguatan atas kenazhiran sangat diperlukan dalam hal semacam ini, baik itu regulasi maupun pengelolaan secara riil nya, agar publik atau calon wakif dapat mempercayai kita sepenuhnya” tutur beliau.

Dalam momentum ini Ustadz Firman Bahar,Ketua BPW Ar Risalah menyampaikan profil dan aspirasi  BPW melalui persentasi singkat. “Saat ini BPW Ar Risalah sedang membutuhkan dukungan ataupun dorongan dari BWI untuk mewujudkan pembangunan salah satu program wakaf kami, yakni kandang ayam closed house. Dan kami berharap dengan adanya pertemuan seperti ini kita dapat berkolaborasi untuk terwujudnya program yang kami rencanakan” simpul beliau dipenghujung persentasinya.

Dari hasil penjajakan yang berlangsung selama dua jam ini, Bapak Sarmidi menyampaikan akan siap membantu dan merekomendasikan program pembangunan kandang ayam closed house BPW. “Kami akan coba mereklomendasikan proposal yang diajukan BPW ini”. Selain itu Bapak Sarmidi juga menyampaikan beberapa jalan alternatif bagi BPW untuk menghimpun dana wakaf, “sebenarnya ada beberapa cara untuk memperoleh dana wakaf. Pertama, proposal yang diajukan BPW dapat kita letakkan di Platform BWI untuk menghimpun wakaf; kedua, kita bisa merekomendasikan program BPW untuk mendapatkan Inkubasi wakaf produktif dari kemenag; dan yang ketiga, BPW bisa mengajukan permohonan ke komisi VIII DPR RI untuk mendistribusikan dana dari bagi hasil dana abadi BPKH. inshaAllah kami juga siap membantu BPW dalam pengurusan administrasinya” tutur beliau.

Rangkaian agenda BPW Ar Risalah selanjutnya berkunjung ke Kantor Dompet Dhuafa Pusat. Tujuan BPW mengunjungi DD tidak lepas dari tata penghimpunan, pengelolaan dan pendistribusian wakaf produktifnya yang sudah sangat profesional, khusunya dibidang medis, yang mana saat ini DD sudah memiliki tujuh Rumah Sakit berbasis wakaf yang tersebar di beberapa wiliyah di Indonesia. BPW Ar Risalah ingin mendalami bagaimana cara menghimpun, mengeloala dan mendistribusikan wakaf produktif terkhusus di bidang kesehatan.

Bapak Bobby Manulang selaku GM Wakaf Produktif DD mengatakan bahwa saat ini DD sedang mengupayakan menjaring kaum milenial untuk berwakaf, DD melihat peluang yg sangat besar dalam digitalisasi wakaf ini. Disela-sela perbincangan, bagian Fudrising DD memberikan tips dan kiat bagaimana cara menghimpun dana wakaf dengan maksimal. Tim DD juga menyampaiakan perlunya menjaga hubungan antara Nazhir dan Wakif. Nazhir harus menjadikan wakif sebagai mitra guna menjaga hubungan yang berkelanjutan.

Dipenghujung pertemuan Ust Firman Bahar dan  tim membahas kerjasama antara Ar Risalah dengan DD dibidang kesehatan kedepannya, dan Bapak Bobby selaku penanggung jawab wakaf produktif di DD menyambut hangat ajakan ini, “ karena saat ini tidak ada lemabaga yg bisa bertahan lama tanpa memeiliki mitra, saat ini kami juga sedang mengembangkan jejaring mitra Rumah Sakit kami” tambah Pak Bobby.