Jumat, 29 Maret 2024
Sekolah Menengah Pertama

BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERSAMA KEMENTRIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERSAMA KEMENTRIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA

Yogyakarta (MTs Muhammadiyah Karangkajen) menjadi tuan rumah pelaksanaan BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERSAMA KEMENAG KOTA YOGYAKARTA dari sebelas Sekolah Madrasah di bawah naungan Kemenag Kota Yogyakarta Rabu, (25/1) yang bertempat di MTs Muhammadiyah Karangkajen dengan lancer.
Sambutan ketua panitia Badrudin ARK, S.Ag.,MSI. Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Karangkajen, Menyambut dan menyapa peserta BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM) BERSAMA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA dengan mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dalam kegiatan BIMTEK IKM dan meminta maaf dalam penyelenggaraan BIMTEK IKM ini bila ada kekurangan dan kesalahan. Selanjutnya disampaikan ada 100 peserta dari 11 sekolah yaitu; Mi Al Islam, MI NURUL UMMAH, MI MA’HAD ISLAMIYAH, MTS MUH KARANGKAJEN, MTS MUH GEDONGTENGEN, MTS NURUL UMMAH, MTS LB YAKETUNIS, MA NURUL UMMAH, MTS MUALIMIN, MTS MUALIMAT, MA MUHAMMADIYAH 1. Serta disampaikan juga susunan acara kegiatan Bimtek IKM ini dilaksanakan dari pembukaan sampai penutup pada pukul 07.30 sampai 17.00.

Acara dilanjutkan sambutan dan membuka Acara BIMTEK IKM dari Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta Nadhif,S.Ag.,MSI. Yang menyampaikan Isu Strategis KEMENAG yaitu, BPIH 2023, P3K, Moderasi Beragama, Tahun Politik, dan Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya sambutan Hj. Murtinah, S.Pd.,M.Pd. Pengawas KEMENAG Kota Yogyakarta yang menyampaikan betapa pentingnya Bimtek IKM dan menerapkan Kurikulum Merdeka pada sekolah atau madrasah dibawah naungan Kementrian Agama Kota Yogyakarta. Maka dengan BIMTEK IKM ini harapan Tahun Ajaran Baru 2023/2024 sudah bisa menerapkan Kurikulum merdeka.

Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi dari Pembicara Utama Drs. Zurni S.Pd.,M.MPd. Ketua Pokjawas Madrasah Nasional. Salah satu materi Bimtek IKM yang disampaiakn yaitu Keunggulan Kurikulum Merdeka untuk peserta didik yaitu tidak ada program peminatan di SMA/MA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Kemudian keunggulan untuk Guru yang dimana guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Serta keunggulan untuk sekolah atau madrasah yaitu memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan dan peserta didik. (EkaS)