NAMA : NURUL HIDAYAH, S.Pd
NIM : 223137715892
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KELAS : B
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
| Lokasi | SMA Negeri 1 Kuningan |
| Lingkup Pendidikan | Sekolah Menengah Atas |
| Tujuan yang ingin dicapai | Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran seni budaya materi alat musik tradisional dengan menggunakan alat musik angklung |
| Penulis | Nurul Hidayah, S.Pd |
| Tanggal | PPL Aksi 1 12 Desember 2022 14 Desember 2022 PPL Aksi 2 9 Januari 2023 10 Januari 2023 |
| Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. | Kondisi yang menjadi latar belakang masalah? Pada umumnya pembelajaran seni budaya diminati oleh hampir seluruh peserta didik. Peserta didik menganggap pembelajaran seni budaya sebagai hiburan dari penatnya mata pelajaran lain. Akan tetapi saat disuguhi materi berupa teori, peserta didik menjadi tidak tertarik. Peserta didik cenderung lebih menyukai praktik daripada teori, dimana peserta didik harus memahami konsep dan bentuk-bentuk simbol musik. Pemilihan teori untuk peserta didikpun disesuaikan dengan kondisi peserta didik. yang menginginkan materi mudah dicerna dan bisa langsung dipraktikkan. Ditambah, masa peralihan pembelajaran daring menjadi luring membuat peserta didik untuk belum bisa memaksimalkan kegiatan belajarnya. Peserta didik cenderung menjadi malas dalam belajar dan mengerjakan tugasnya Di era globalisasi ini, peserta didik lebih menyukai musik-musik barat. Berbeda dengan musik tradisional yang kurang diminati oleh peserta didik, karena beranggapan bahwa musik tradisional adalah musik yang kuno, selera orang tua dan sulit dicerna. Kondisi ini juga disebabkan oleh guru yang belum maksimal menggunakan media pembelajaran dan metode pembelajaran inovatif, sehingga dalam kegiatan pembelajaran hanya terfokus pada guru bukan pada peserta didik. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena setelah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan banyak terjadi perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak positif pada proses pembelajaran, sehingga praktik ini diharapkan dapat menginspirasi atau memotivasi diri sendiri serta rekan guru lain agar dapat lebih baik dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini? Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah tidak hanya sebagai fasilitator namun juga sebagai Guru yang memfasilitasi dan meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas. Guru juga membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah- masalah khusus pembelajaran yang sedang dihadapi. Dengan hal tersebut peserta didik diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Guru juga menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik sesuai dengan kriteria yang diinginkan, yaitu membuat rancangan perankat RPP, bahan ajar, media ajar, LKPD, evaluasi pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran sesuai perangkat yang dibuat. |
| Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, | Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka ada beberapa tantangan yang dihadapi adalah: Kurangnya kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik peserta didik.Motivasi atau minat belajar peserta didik dalam proses pembelajaran masih kurangGuru belum memaksimalkan media pembelajaran berbasis TPACK.Peserta didik belum terbiasa terlalu aktif menanggapi umpan balik yang diberikan Guru Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru yang perlu meningkatkan kompetensi pedadogik dan profesional yang didukung oleh media ajar berbasis TPACK. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah rendahnya minat dan motivasi dalam pembelajaran. Siapa saja yang terlibat? Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pihak yang terlibat dalam Praktik adalah Dosen dan Guru Pamong sebagai fasilitator dan penilai. Kepala sekolah, rekan guru serta peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kuningan yang mendukung saya dalam kegiatan Praktik baik ini. |
| Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini | Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut? Untuk menghadapi kondisi tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk menghadapi tantangan yang dihadapkan. Melakukaan koordinasi dan wawancara dengan kepala sekolah, dan rekan guru di SMAN 1 Kuningan. Selain itu, melakukan kajian literatur dan merumuskan solusi yang tepat, seperti menyiapkan model pembelajaran yang menyenangkan dan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran. Lalu, membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam praktik pembelajaran. Setelah itu, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan perangkat yang telah dibuat. Strategi apa yang digunakan? Strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut, yaitu: Membuat perencanaan perangkat pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL), sehingga peserta didik akan terbiasa pada pola pembelajaran yang menuntut mereka untuk melaporkan hasil dari kegiatan diskusi yang mereka lakukan.Membuat media pembelajaran interaktif berbasis TPACK dengan menggunakan video pembelajaran dan slide Power Point.Membimbing peserta didik yang belum memahami pengerjaan tugas dan membuat LKPD pada kegiatan diskusi, agar peserta didik dapat aktif dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan.Mengharuskan peserta didik untuk bertanya dan menanggapi petunjuk dan pernyataan yang diberikan dalam proses pembelajaran Bagaimana prosesnya? Adapun proses yang dilakukan yaitu: Guru membuat perencanaan pembelajaran dengan membuat perangkat pembelajaran berupa RPP, LKPD, materi ajar, media pembelajaran dan evaluasi/penilaian.Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran (praktik) dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat.Guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam proses praktik pembelajaran yaitu video pembelajaran dan alat music angklungGuru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam proses pembelajaranGuru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran yaitu: Mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didikBerdoa bersama sebelum memulai pembelajaranMengecek presensi kehadiran siswaMemberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.Guru menayangkan video pembelajaran dan peserta didik mengamati.Guru membagi kelompok peserta didikGuru aktif mengamati pekerjaan kelompok siswaMenyajikan hasil kerja kelompok siswaMelakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran.Menyampaikan materi pertemuan selanjutnya.Berdoa bersama Siapa saja yang terlibat? Berdasarkan uraian tantangan bahwa pihak yang terlibat adalah : Guru sebagai perancang, fasilitator dan pelaksana.Dosen dan Guru Pamong sebagai pendampingKepala sekolah dan rekan guru sebagai pendukung kegiatanPeserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kuningan yang selalu bersemangat dalam kegiatan praktik Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan strategi ini? Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan praktik baik ini, yaitu laptop, proyektor, speaker, pointer handphone, alat music angklung, buku sumber belajar. Selain itu terdapat bahan yang diperlukan, yaitu: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, video pembelajaran, lembar kerja perserta didik (LKPD), kisi-kisi dan instrumen penilaian pembelajaran. |
| Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut | Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dapat dilihat dari: Seluruh peserta didik senang dan aktif melakukan diskusi bersama rekan kelompoknya.Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi mereka bersama rekan kelompoknya.Pemilihan model PBL dan PjBL dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.Pembelajaran menjadi terpusat pada peserta Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Dari praktik baik dapat dirasakan hasilnya menjadi efektif, dapat dilihat diantaranya: Tercapainya Tujuan pembelajaranPembelajaran menjadi tepusat pada peserta didik.Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari setiap aksi yang telah dilaksanakan Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran. Peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan, menarik dan menimbulkan motivasi pada peserta didik Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Faktor keberhasilan kegiatan praktik baik ini karena adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti kepala sekolah, dewan guru, teman sejawat, dan juga peserta didik kelas X. Selain itu, perangkat yang menunjang, seperti laptop, proyektor, speaker, dan ruang kelas yang nyaman. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut? Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dialami siswa, menganalisis solusi, membuat perencanaan dengn baik dan lebih matang, erta melaksanakan sesuai perencanaan. Untuk berkelanjutannya dalam meningkatan hasil belajar peserta didik dalam materi pembelajaran tertentu kedepannya guru akan lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran salah satunya dengan memilih media dan metode yang tepat serta menerapkan model-model pembelajaran inovatif |
