Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Angkat Strategi “Lebak Unique”, Iti Octavia Jayabaya Raih Doktor Cumlaude

Angkat Strategi “Lebak Unique”, Iti Octavia Jayabaya Raih Doktor Cumlaude

Laporan oleh Rizky Firmansyah

[Kanal Media Unpad] Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meraih Gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik Universitas Padjadjaran dengan yudisium Cumlaude. Gelar tersebut diraih usai pelaksanaan Sidang Promosi Doktor di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Kamis (26/1/2023).

Iti Octavia lulus program Doktor setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Strategi Pengembangan Pariwisata Lebak Unique melalui Pendekatan City Branding di Kabupaten Lebak”.

Dalam penelitiannya, Iti menemukan bahwa strategi pengembangan pariwisata Lebak melalui Lebak Unique telah berhasil meningkatkan citra positif Kabupaten Lebak.

“Berdasarkan hasil riset yang telah dikemukakan, ditemukan bahwa Kabupaten Lebak yang awalnya memiliki stigma negatif dan masuk ke dalam data salah satu daerah kabupaten/kota yang tertinggal di Indonesia, selama beberapa tahun dapat berhasil me-rebranding stigma tersebut. Perubahan stigma tersebut disebabkan oleh strategi city branding yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lebak, ” ujar Iti Octavia.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Iti juga menemukan bahwa strategi pengembangan pariwisata melalui pendekatan city branding di Kabupaten Lebak sudah dijalankan melalui empat dimensi, yaitu identity (identitas), objective (tujuan), communication (komunikasi), dan coherence (keselarasan).

“Lebak Unique” diangkat karena keunikan yang ditonjolkan terhadap potensi alam dan budaya di Kabupaten Lebak untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian daerah. Tagline Lebak Unique ini juga menjadi pedoman daerah dalam arah pengembangan sektor pariwisata agar bisa menonjolkan keunikan daerah atau kearifan lokal melalui keunggulan komparatif yang dimiliki.

Tujuan (objective) tersebut dijalankan dengan konsisten oleh semua stakeholder yang terkait. Sedangkan dalam komunikasi diwujudkan melalui bagaimana pemerintah melakukan komunikasi, baik online maupun offline.

Pada aspek kesesuaian, proses implementasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dapat memastikan segarala bentuk program komunikasi dari suatu kota terintegrasi, konsisten, dan menyampaikan pesan yang sama.

Di lapangan, Iti Octavia menemukan keberhasilan Lebak Unique tidak terlepas dari komunikasi persuasif Pemerintah Kabupaten Lebak dengan berbagai pihak sehingga Lebak Unique bukan hanya menjadi tagline, tetapi ciri khas Kabupaten Lebak.

Selian itu, perwujudan Lebak Unique juga tidak terlepas dari komitmen pemimpin dalam mengimplementasikan city branding yang telah disusun.

“Pemerintah Kabupaten Lebak menjadikan pariwisata sebagai fokus utama pelaksanaan pembangunan di samping program pembangunan infrastruktur dan program pengentasan kemiskinan lainnya,” ungkapnya.

Sidang Doktor tersebut diketuai oleh Dekan FISIP Universitas Padjadjaran Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata dan bertindak sebagai sekretaris sidang merangkap anggota tim oponen ahli Dr. Drs. H. Heru Nurasa, M.A..

Tim promotor terdiri dari Dr. Drs. H. Herijanto Bekti, M.Si. (ketua), Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, dan Prof. Ida Widianingsih, S.IP., M.A., Ph.D. Sementara tim oponen ahli juga terdiri dari Prof. Dr. Budiman Rusli, M.S. dan Dr. Ramadhan Pancasilawan, M.Si. Adapun representasi guru besar oleh Prof. Dr. Arry Bainus, M.A. (art)*