Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Seminar Peluang Kerja sama PKM Internasional UNJ di SILN dan CLC pada Seluruh Wilayah Perwakilan Indonesia di Luar Negeri

Seminar Peluang Kerja sama PKM Internasional UNJ di SILN dan CLC pada Seluruh Wilayah Perwakilan Indonesia di Luar Negeri

Humas UNJ (25/01/2023) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Seminar “Peluang Kerja sama UNJ tentang Program PKM Internasional UNJ di SILN dan CLC pada seluruh wilayah perwakilan Indonesia di luar negeri” yang dilakukan di Ruang Pertemuan Gedung Syafei, Kampus A, Rabu (25/01).

Hadir dalam acara ini Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., para Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga dan Koordinator Pusat, dan Kepala BPS Labschool.

Turut hadir juga sebagai narasumber pada seminar ini, Kepala iro Kerja sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Anang Ristanto, SE., MA.

Totok Bintoro dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan hasil diskusi dengan para atase pendidikan dan LP3M UNJ dalam pengalamannya mengadakan PKM Internasional. Banyak atase pendidikan yang meminta agar UNJ berpartisipasi untuk ikut memenuhi kekurangan tenaga pendidik dan kesempatan MBKM di sekolah internasional luar negeri.

Prof. Komarudin, menyambut baik berjalannya acara ini. UNJ ingin berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya bagi anak-anak yang berada di luar negeri. Saat ini kita ingin secara melembaga dalam membantu anak bangsa yang ada di luar negeri.

“Pengiriman tenaga pendidik ini harus jadi program yang melembaga, dan harus ada pedoman untuk itu. Kami mengatur bagaimana supaya mahasiswa berminat untuk mengajar di luar negeri dan membantu anak-anak yang sekolah di sana agar memperoleh pendidikan yang bagus”

Anang sebelumnya mengapresiasi UNJ karena selama ini sudah membantu dalam hal melaksanakan pembelajaran di SILN dan CLC. Ini adalah Langkah baik dan salah satu bentuk kolaborasi Kemendikbudristek dan UNJ untuk bersama-sama memberikan layanan Pendidikan yang lebih bagik kepada siswa yang didalam negeri maupun diluar negeri.

Dalam seminar ini, Anang menjelaskan empat topik, diantaranya Program Prioritas Kemendikbudristek, Sekolah Indonesia di Luar Negeri, Community Learning Centre, dan Usulan Kerja Sama UNJ-SILN.

Berdirinya SILN untuk mendukung misi Perwakilan dalam rangka memberikan perlindungan dan pengayoman di bidang pendidikan agi WNI di luar negeri; memberikan pelayanan pendidikan yang bermuti; dan memperkuat dan mengembangkan persatuan, kesatuan, dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.

Status kelembagaan SILN bervariasi yang diberikan oleh negara akreditasi, diantaranya ada sekolah swasta, perwakilan, bahkan ada sekolah yang tidak diakui. Porses pengajuan SILN sebagai Lembaga layanan di bawah Perwakilan RI masih menunggu Izin Prinsip dari Setkab.

Di akhir, Anang mengungkap usulan-usulan kerja sama antara UNJ-SILN. Seperti usulan praktek mengajar diperbanyak di CLC dan Sanggar Bimbingan, program kemitraan pendampingan tata Kelola SILN dari UNJ, Pengembangan kompetensi guru dan tenaga Pendidikan SILN dan CLC dari UNJ, SILN sebagai penghubung UNJ untuk mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, sekolah, dan institusi Pendidikan local, kemudian menyalurkan lulusan SILN menjadi calon mahasiswa UNJ, dan SILN menjadi target penelitian bagi mahasiswa maupun dosen UNJ.