Serang-Pada lanjutan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru di Untirta (PMB) yang melibatkan 125 guru Bimbingan Konseling (BK) se-sekolah di Banten, para guru BK tersebut diberikan informasi bagaimana seharusnya para siswa mempersiapkan diri dengan tepat sebelum mengikuti tes PMB.
Sosialisasi ini dilakukan pada Jumat (27/1/2023), di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos.; M.Si.; Ketua UPP PMB Untirta Tri Cahyono, M.M.; Koordinator Kerja Sama dan Humas Veronika Dian Faradisa, S.E., M.M.; Subkoordinator Humas dan Protokol Adhitya Angga Pratama, M.I.Kom., dan staf.
Dr. Agus mengungkapkan, sosialisasi PMB di Untirta rutin dilakukan dan khusus di tahun ini ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan tahun lalu. “Tahun ini ada sedikit perebedaan tetapi tidak jauh berbeda perbedaannya. Penekanan dari kementerian itu terkait dengan tes berbasis skolastik. Tes Potensi Skolastik ini adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif tentang bagaimana pemahaman umum dan tidak terpaku pada keilmuan saja,” ungkapnya.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan tahun lalu yang basic-nya adalah keilmuan, tapi tahun ini pendekatan materi ujinya adalah skolastik. Tujuannya adalah ketika siswa masuk ke PTN mereka bukan hanya punya kemampuan keilmuan saja nantinya tetapi juga softskill. Keilmuan dianggap tidak cukup dan harus dibarengi dengan kemampuan softskill juga” tambahnya.
Sementara Dian mengatakan, selain penekanan pada pengetahuan umum, guru BK juga diharapkan memiliki strategi dalam memetakan jurusan mana saja yang menjadi favorit dan yang mana peluangnya lebih besar untuk masuk ke PTN.
“Peminat Untirta itu tinggi. Program terbaru kami yakni Studi Peternakan di Fakultas Pertanian dan jurusan Hubungan Internasional sedang dirintis oleh FISIP. Sementara dalam PMB se-nasional, Untirta masuk dalam 20 Prodi paling terketat dan di antaranya yang paling diminati adalah S1 Keperawatan Fakultas Kedokteran, Informatika, Ilmu Gizi dan Manajemen,” jelasnya.(HI/AAP/VDF)
