Serang — Ikatan Keluarga Mahasiswa KIP-K dan Bidikmisi (Ikadiksi) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) tetapkan 12 mahasiswa dari berbagai jurusan sebagai penerima Bantuan Pendidikan Ikadiksi (BPI). Penyerahan bantuan berlangsung di Auditorium Gedung B, Kampus Untirta, Pakupatan, Jumat (27/1/2023) dalam rangkaian acara Milad dan Prestasi Ikadiksi Untirta ke-12.

M. Rizki Riadi, Sekretaris Jenderal Ikadiksi Untirta menyampaikan bahwa BPI ini merupakan program kerja rutin dari Ikadiksi semenjak berdiri, sebagai Ikadiksi yang di dalamnya adalah orang-orang penerima beasiswa, sama-sama merasakan bagaimana kesulitan untuk kuliah karena kendala ekonomi. Maka sebab itu dengan rasa senasib sepenanggungan, Ikadiksi Untirta menciptakan bantuan bagi para mahasiswa non-beasiswa untuk diberikan bantuan

Melda Puji Astuti, Ketua Pelaksana BPI melaporkan pendaftar awal program ini tercatat sebanyak 50 mahasiswa aktif Untirta, kemudian dilanjutkan seleksi berkas dengan menghasilkan sekitar 24 calon penerima, dan menetapkan mahasiswa yang layak sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai jurusan.

“Saya harap dengan adanya BPI ini mereka (penerima) merasa terbantu untuk mengurangi beban para orang tua untuk membayar UKT dan semoga mereka dapat menerima beasiswa lainnya agar tidak perlu lagi merasa pusing harus memikirkan biaya untuk membayar UKT,” lanjut Melda.

Adjie Putra, salah satu penerima BPI menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan BPI ini karena bisa membantu untuk meringankan pembayaran UKT. Lebih lanjut Linda Sahara pun merasa terbantu dengan adanya program BPI, ia berharap program BPI dapat membantu lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan. (DAN/Ikadiksi/AAP/VDF)