Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Unpad Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Kelistrikan

Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Unpad Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Kelistrikan

Laporan oleh Rizky Firmansyah

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik bagi 20 petugas listrik di lingkungan kampus yang digelar di Bale Rancage Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (30/1/2023) dan Selasa (31/1/2023).

Pelatihan ini dilaksanakan atas kerja sama Direktorat Sumber Daya Manusia dan Direktorat Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset dengan Ikatan Ahli Teknik Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI).

Kepala Pusat Asesmen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dra. Nurul Yanuarti, M.Si., Psikolog, menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan salah satunya untuk menjawab harapan pimpinan terkait peningkatan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Unpad.

“Kegiatan ini bukan saja merespons kebutuhan Bapak-bapak (petugas listrik di lingkungan Unpad) di lapangan, tetapi juga menyikapi harapan Ibu Rektor tentang peningkatan kompetensi SDM,” kata Nurul dalam sambutan.

Nurul saat diwawancarai Kanal Media Unpad menyampaikan, kegiatan pelatihan akan ditutup dengan uji kompetensi. Mereka yang lulus nantinya mendapatkan sertifikat keahlian sebagai prasyarat pengelola kelistrikan.

Nurul menjelaskan, para peserta merupakan petugas listrik yang berasal dari seluruh lingkungan Unpad, khususnya Jatinangor dan Bandung. Dua belas di antaranya adalah tenaga pengelola kelistrikan junior dari berbagai latar belakang, sedangkan delapan sisanya merupakan tenaga terampil.

“Peserta terampil inilah yang kita support untuk bisa melanjutkan uji sertifikasi dan diharapkan mendapatkan sertifikatnya.”, imbuhnya.

Di hadapan peserta, Nurul mengajak untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Peserta dapat menggali pengetahuan dengan aktif bertanya kepada dua fasilitator yang mendampingi. Ia mengingatkan tak perlu ragu untuk mendiskusikan hal-hal yang belum dimengerti.

Terakhir, Nurul berharap kegiatan ini dapat membentuk insan-insan yang berkompeten serta memiliki semangat baru dan keinginan yang lebih tinggi. Dengan begitu, kinerja pengelolaan sarana dan prasana akan meningkat.

“Setelah pelatihan ini kami sangat mengharapkan peserta menjadi pegawai yang lebih kompeten,” tutup Nurul. (arm)*