Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Seri Kuliah Bestari UM Usung Tema “Material Maju dan Seni Kriya Nusantara

Seri Kuliah Bestari UM Usung Tema “Material Maju dan Seni Kriya Nusantara
image_pdf
Seri Kuliah Bestari UM Usung Tema “Material Maju dan Seni Kriya Nusantara

Universitas Negeri Malang (UM) memberikan wadah bagi beberapa Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) di Indonesia untuk menyampaikan berbagai inovasi penelitian dan pengabdian masyarakat dalam kegiatan hybrid bernama Seri Kuliah Bestari. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Material Maju dan Seni Kriya Nusantara” dengan diikuti oleh 21 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Lantai 9 Graha Rektorat dan online melalui zoom meeting pada Kamis (26/01/2023) ini diketuai oleh salah satu Guru Besar UM, yakni Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, MPd. 

Kuliah bestari kali ini mengambil tema yang begitu unik, dimana tema ini mengulik berbagai inovasi peneliti di Indonesia dalam kreasi seni berbasis akademik. Meskipun seni kriya bukanlah suatu bidang ilmu akademik, namun seni kriya dapat menjadi sumber inspirasi yang patut untuk digali, entah didalam penelitian maupun pengabdian masyarakat. Terdapat dua narasumber kunci dalam penelitian ini, diantaranya yaitu Prof. Dr. Ponimin, M. Hum dari Fakultas Sastra UM dan Prof. Dr. Nandang Mufti, Ssi., MT dari Fakultas MIPA UM.  Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Hariyono , M.Pd (Rektor UM) Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si. (Sekretaris Komisi Guru Besar UM), Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo,S.H., M.H., Ph.D. (Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTN BH), Prof. Dr. H. Suko Wiyono , SH., M.Hum. (Ketua Senat Akademik UM), 

“Kuliah bestari diselenggarakan dengan memakai materi-materi yang telah digunakan dalam ranah internasional. Kali ini kami memilih pembahasan material seni asli Indonesia yang harapannya dapat menggali berbagai pengetahuan dan inspirasi dalam penelitian dan pengabdian selanjutnya,” ujar Prof. Syaad dalam sambutanya.

Internship Humas UM – Rani Destia Wahyuningsih