Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

UPI Kunjungi UM Dalam Rangka Pelajari Kiat Sukses Proyek Tim PIU-IsDB UM

UPI Kunjungi UM Dalam Rangka Pelajari Kiat Sukses Proyek Tim PIU-IsDB UM
image_pdf
Delegasi Tim PIU Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kunjungi Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka studi banding terkait pengelolaan proyek Islamic Development Bank (IsDB) 4 in 1 di UM. Acara ini dilakukan di Ruang Rapat Gedung Graha Rektorat lantai 1 pada Kamis (26/01). Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor IV dan tim Project Implementation Unit (PIU) IsDB UM, serta tim PIU AKSI-Asian Development Bank (AKSI-ADB) UPI.

Executive Director PIU-IsDB UM, Drs. Bambang Supriyanto, S.T., MT., menjelaskan bahwa pertemuan ini dilakukan dalam rangka saling berbagi informasi untuk mengembangkan proyek dari pendanaan oleh bank-bank internasional.

Wakil Rektor IV UM, Prof. Ir. Arif Nur Afandi , S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D. menyambut delegasi tim PIU UPI

UM sendiri tergabung dalam proyek IsDB 4 in 1 bersama tiga universitas lain, yaitu; Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Negeri Jember, sebagai universitas yang telah sukses melakukan proyek bersama IsDB. Maka dari UPI melakukan  kunjungan ke UM untuk studi banding. ”Karena proyek di UM sudah selesai, maka UPI melakukan studi banding ke UM. Agar bisa mendiskusikan jika ada masalah selama pelaksanaan proyek tersebut dan bagaimana UM menghadapinya, dimana masalah tersebut mungkin akan dihadapi oleh UPI nantinya,” ucap Bambang.

”Ya, bisa dibilang, UPI belajar kepada UM. Karena UM dianggap lebih dulu dan (proyeknya) sudah selesai sejak 10 Desember tahun lalu,” imbuh Bambang.

Sebagai universitas mantan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), UM dan UPI selalu berusaha menjalin hubungan baik. Bambang menyatakan bahwa tim PIU dari UM dan UPI kerap bertemu dalam rapat yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) setiap tiga bulan sekali dalam rangka melaporkan perkembangan proyek yang didanai oleh bank-bank internasional.

”Memang kami tidak ada kerja sama dalam proyek tertentu, tetapi secara non-formal kami sering bertemu dan berdiskusi. Pihak UPI awalnya menghubungi saya secara non-formal melalui chat (pesan daring) dan kami sambut dengan tangan terbuka. Lalu tim PIU dari UPI mengirim surat ke Wakil Rektor IV untuk berkunjung dan disetujui,” tutur Bambang ketika ditanya mengenai terlaksananya pertemuan tersebut.

Bambang menambahkan, pertemuan dalam rangka studi banding ini kerap dilakukan oleh UM dengan instansi lain dalam rangka saling belajar dan berbagi pengalaman. ”UM pun dulu sebelum (proyeknya) selesai juga seperti UPI, mendatangi universitas-universitas yang sudah duluan melakukan proyek serupa,” ujarnya.

Ia berpendapat kegiatan ini sangat bermanfaat dilakukan sebagai wadah saling berbagi antar institusi, ”Meskipun UM sudah selesai, tapi kalau dari tim UPI ada hal baru yang belum dilakukan UM, maka akan menjadi catatan untuk kami. Siapa tahu, kedepannya UM akan dapat pendanaan lagi yang nantinya bisa kita programkan untuk membangun UM di masa yang akan datang,” pungkas Bambang.

Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM