Rabu, 24 April 2024
Sekolah Menengah Atas

SMAHA SPECTA SOUL: ATASI GALAU MEMILIH PTN

SMAHA SPECTA SOUL: ATASI GALAU MEMILIH PTN
Alumni SMAHA angkatan XX sebagai narasumber dalam SMAHA SPECTASOUL.

Bagi SMAHA GenZes yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, tak jarang mereka diselimuti kegalauan untuk menentukan jalur masuk PTN yang akan diambil, jurusan, hingga PTN yang akan dituju. Untuk mengatasi hal tersebut, SMAHA memiliki rangkaian kegiatan untuk kelas XII dalam menentukan studi lanjut. Mulai dari tes minat bakat, layanan konsultasi dengan BK, layanan karir, CDA (Campus Day Attachment), training motivasi belajar, bimbel, try out, sosialisasi masuk PTN  (Perguruan Tinggi Negeri)  strategi pemilihan jurusan, hingga High Best Education.

Kamis 2 Febuari 2023, seluruh SMAHA Genzes kelas XII mengikuti kegiatan High Best Education (HBE) dengan tema “SMAHA Specta Soul”. Kegiatan ini berlangsung di aula.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa alumni SMAHA angkatan XX yakni Fakhri A (SNMPTN-Teknik Sipik UNDIP), Nasywa Nadia (IUP-Ilmu Komunikasi UNDIP), Shabrina Rifda (SNMPTN-Manajemen-UNDIP), Fitria Khoirunnisa (SNMPTN-Ilmu Politik-UIN), Talitha Febiola (SBMPTN-Pendidikan Bahasa Indonesia-UNNES), Naufal Yusetya Atmaja (SBMPTN-Teknik Sipik-UNDIP), serta Nabila Hilma (SBMPTN-Biologi-UNNES). Mereka membagikan pengalaman mereka terkait tips & trick untuk mengatasi kegalauan yang dialami GenZes dalam melanjutkan ke PTN dan sharing tentang dunia perkuliahan.

Ibu Ikfatul Aulyah, S.Pd., selaku guru BK sekaligus koordinator kegiatan menuturkan tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk menambah semangat dan motivasi SMAHA GenZis untuk menentukan pilihan masuk ke PTN. “Semoga melalui kegiatan ini, siswa sudah bisa menentukan ke arah mana nanti setelah lulus dan tidak galau lagi dalam menentukan PTN”, tambah Bu Aulyah.

Nasywa Nadia menceritakan tentang perjuangannya dalam masuk PTN jalur IUP. Ia mengatakan masuk ke PTN yang diinginkan tidaklah semudah yang dikira. “Dalam memilih jurusan, ikutilah kata hati kalian. Jangan hanya ikut-ikutan teman saja. Guru dan orang tua hanya memfasilitasi, kita tetap harus berusaha keras”, tutur Nasywa. 

Shabrina Rifdah memberikan  tips untuk menentukan jurusan. Pertama lihatlah peluang. Kedua pilihlah pilihan pertama yang memiliki daya saing besar dan pilihan kedua daya saing yang agak rendah.

Pengalaman yang berbeda dialami oleh Talitha Febiola. Alumni SMAHA yng saat ini menjalani program Pendidikan Bahasa Indonesia ini mengatakan jika pembelajaran di dunia perkuliahan itu tidak se-simpel yang ada di jenjang SMA. Fakhri juga menambahkan jika sudah menjadi mahasiswa tidak ada yang namanya dosen mengingatkan tugas ke mahasiswa, beda halnya ketika masih di SMA.

Sharing session secara berkelompok.

Setelah sharing secara umum selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sharing khusus. SMAHA GenZes membentuk beberapa kelompok, setiap kelompok didampingi oleh alumni. Mereka diberi kesempatan untuk sharing lebih dekat lagi terkait dunia perkuliahan.

“Acara ini seru. Saya menjadi tahu tips & trick dalam menentukan perguruan tunggu dan saya memiliki gambaran terkait dunia perkuliahan”, tutur Mirza Rahman (XII IPS 1).

Oleh: Annisa Erwindani, S.Pd.