JAMBI,- Dalam rangka kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program “Kampus Mengajar” angkatan 5 tahun 2023.
Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Program yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini mengajak mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam pembuatan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Program Kampus Mengajar memasuki angkatan ke-5 dan saat ini seluruh rangkaian tahapan seleksi telah selesai.
Mahasiswa UNJA yang lolos Kampus Mengajar angkatan 5 ini sejumlah 239 mahasiswa dari berbagai Prodi dan akan bertugas menjadi mitra guru di SD dan SMP di 11 Kab/Kota di Provinsi Jambi, Kota Depok, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tanah datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Deli serdang, Kota Pematang Siantar, dan Kota Sibolga.
Sri Winarni, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Pusat pada Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka UNJA menjelaskan mengenai detail keikutsertaan mahasiswa UNJA dalam program nasional tersebut dan berharap para mahasiswa berkolaborasi dalam prakteknya.
“Saat ini mahasiswa yang lulus program Kampus Mengajar 5 sedang mengikuti pembekalan yang dimulai dari tanggal 23 Januari – 16 Februari 2023. Tanggal 17 Februari 2023 akan ada acara pelepasan mahasiswa Kampus Mengajar 5 secara serempak di seluruh Indonesia oleh direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Tanggal 20 Februari 2023 mahasiswa mulai bertugas di lokasi dan didampingi DPL-nya untuk berkoordinasi dengan dinas dan pihak sekolah untuk menjelaskan program Kampus Mengajar 5,” ujarnya.
“Harapan saya sebagai Koordinator Pusat MBKM adalah mahasiswa dapat berkolaborasi dengan guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan terutama dalam penguatan literasi dan Numerasi di sekolah penempatannya,” ungkap Sri Winarni.
