Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Menteri Keuangan RI Paparkan Kondisi Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi

Menteri Keuangan RI Paparkan Kondisi Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi

Resesi ekonomi yang menjadi ancaman bagi warga dunia direspon tanggap oleh pemerintah Indonesia. Oleh karenanya ekonomi Indonesia masih dinilai stabil dibandingkan negara lain seperti Amerika dan Inggris. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dalam Kuliah Umum dengan tema Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik, Jumat (03/02). Kuliah umum merupakan rangkaian Ulang Tahun Media Indonesia ke 53 yang digelar sejak 19 Januari 2023, di Gedung Metro TV Jakarta.

“Kalau ada yang bilang perekonomian di Indonesia tidak baik-baik saja, saya koreksi. Yang tidak baik-baik saja itu di sana (Amerika dan Eropa),” pernyataan Menkeu diikuti oleh riuh tepuk tangan peserta kuliah umum.

Baca Juga : Bisnis Akademi Panahan Milik Mahasiswa UMJ Dimentori Menparekraf

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia sejak masa pandemi hingga masa pemulihan. Menurutnya perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena pada 2022. Fenomena tersebut adalah inflasi akibat disrupsi suply pasca pandemi, dan perang Rusia-Ukraina yang berakibat pada krisis di berbagai sektor di seluruh dunia.

Selama 2022, Indonesia mengalami penguatan ekonomi yang sangat signifikan. Hal tersebut karena Indonesia memiliki inovasi kebijakan yang dilirik dunia. Salah satunya Perpu No. 1 Tahun 2020 yang mengatur pengelolaan keuangan negara selama masa pandemi. Negara mengatur batasan defisit anggaran melampaui 3% selama masa pandemi paling lama hingga 2022, dan memasuki 2023 batas besaran defisit dikembalikan yaitu paling tinggi 3%. Peraturan tersebut dikeluarkan karena melihat pandemi yang tidak hanya berdampak luar biasa pada sisi kesehatan tapi juga sosial dan ekonomi.

“Pemulihan ekonomi disumbangkan oleh seluruh komponen, konsumsi, investasi, ekspor, impor, dll. Pemulihan terjadi di semua sektor,” ujar Sri.

Dalam rangka evaluasi, menavigasi dan menangani kondisi perekonomian yang sangat dinamis, Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN merupakan instrumen yang sangat penting. APBN akan tetap dikelola dalam rangka konsolidasi, tapi tetap optimis dan waspada karena tantangannya selalu berbeda. Sri Mulyani menyinggung soal kisah Nabi Yusuf dalam mengelola pendapatan negara. Hal tersebut dijadikan rujukan untuk menggambarkan pengelolaan APBN di Indonesia.

“Konsepnya ketika sedang surplus, kita tabung. Nanti pada saat turun, tabungan itu bisa digunakan,” tegas Sri Mulyani. Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pemerintah akan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi. Menteri Keuangan RI menyampaikan rasa optimis.

Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi menyampaikan bahwa Kuliah Umum dengan tema Meneguhkan Kebangsaan selaras dengan tagline Media Indonesia yaitu Referensi Bangsa. Menurutnya melalui kuliah umum, Media Indonesia dapat meneguhkan bangsa dengan menyuguhkan informasi berkualitas. Hal tersebut ditegaskannya karena melihat tren penyebaran informasi saat ini yang disesaki informasi tidak bertanggung jawab.

Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., saat menghadiri Kuliah Umum dalam rangka Ulang Tahun Media Indonesia Ke-53, di Studio Metro TV, Jumat (03/02).

Kuliah umum disiarkan langsung melalui kanal Youtube Media Indonesia. Pada kesempatan tersebut Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Rektor UMJ) dan Dr. Septa Candra, M.H. (Wakil Rektor IV UMJ), hadir dan ikut mencicipi beberapa produk kopi UMKM yang mengikuti Festival Kopi Nusantara sebagai bagian dari rangkaian acara Ulang Tahun Media Indonesia Ke-53. (DN/KSU)