MENDALO,- Rektor Universitas Jambi (UNJA), Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., menerima kedatangan Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., di Ruang Rapat Rektor pada hari Senin (6/2/23). Mantan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri tersebut berkunjung dalam rangka silaturahmi dengan civitas akademika UNJA sebagai Kapolda baru yang dilantik akhir 2022 lalu.
Selain Rektor, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc.; Dekan FKIP, Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd., M.Sc.; dan Koordinator Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik (HUMAS) UNJA, Mochammad Farisi, S.H., LL.M. turut hadir menyambut kedatangan Kapolda Jambi.
Kapolda Jambi didampingi oleh Dir Intelkam Polda Jambi, Kombes Pol. Bondan Widjaksono, S.I.K., dan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Muharman Artha, S.I.K.
Rektor UNJA menyambut baik kedatangan Kapolda dan menjelaskan beberapa hal internal kampus kepada Kapolda.
“Mohon pendampingan dan sinergitas dari kepolisian terhadap kami di UNJA. Kami mengapresiasi kinerja Polda yang salah satu contohnya adalah melaksanakan vaksinasi Covid bersama dengan kami dan dinas kesehatan. Kami mohon kepada mas Kapolda bersama-sama untuk saling bertukar informasi dan menangani hal-hal yang sesuai kapasitas masing-masing. UNJA di mata nasional dijadikan model percontohan, apa lagi saat ini sedang giat-giatnya dalam pembangunan dan pengembangan, untuk itu kami membutuhkan kerja sama dan sinerginya dengan kepolisian,” tutur Rektor.
Kapolda Jambi mengapresiasi sambutan yang dilakukan UNJA dalam silaturahminya ke Kampus Pinang Masak Mendalo dan memuji sikap kritis mahasiswa UNJA yang cukup kondusif.
“Saya harap kerja sama kita dapat terus berjalan, karena universitas merupakan faktor penting dalam berkolaborasi dengan kepolisian. Saya pun siap untuk bekerja sama dengan Pak Rektor dalam segala hal yang bisa kita kolaborasikan,” ujar Kapolda Jambi.
“Saya lihat mahasiswa Jambi sangat kritis pada umumnya, namun tetap dilaksanakan secara tertib, kita semua harus menjaga mahasiswa yang merupakan anak-anak kita yang masih perlu kita rangkul. Kehidupan mahasiswa di sini jauh lebih kondusif karena sewaktu saya menjabat sebagai Kapolresta Makassar, mahasiswa di sana sangat berbeda,” tuturnya.
Kapolda Jambi juga mengatakan bahwa pihak UNJA sudah melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan jalur yang benar.
“Pihak UNJA sudah menjalankan segala sesuatunya secara on the track. Terkait dengan masalah dosen yang memukul mahasiswa disabilitas saya mendapat petunjuk dari jaksa bahwa persoalan tersebut sudah ada upaya perdamaian dan kami juga Polri mengedepankan restorative justice serta berkaitan aturan ASN kami menyerahkan itu semua di Kementerian. Ke depan Polda Jambi akan terus besinergi dengan Universias Jambi untuk bersama mewujudkan Jambi yang aman dan tertib,” jelas Kapolda Jambi.
