Kembali, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka dilaksanakan di SMAN 1 Dolopo. Projek ke-2 kali ini mengambil tema Kebhinnekaan Tunggal Dalam Bingkai Nasionalisme.

Kebhinnekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyaknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, kebhinnekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari kebhinekaan tersebut).

Kebhinnekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman. Kebhinnekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan. Pelajar yang memiliki profil pancasila yang berkebinnekaan global memiliki semangat untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Projek dilaksanakan mulai 30 Januari 2023 hingga panen karya, 16 Februari 2023. Selama proses tersebut, fasilitator di setiap kelas menilai perkembangan peserta didik setiap harinya.

Hingga saatnya seluruh kelas X Merdeka SMAN 1 Dolopo menggelar panen karya sebagai bukti perkembangan kemampuan mereka selama mengikuti Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMAN 1 Dolopo, bapak Mahfud Efendi, S.Pd., M.Pd. yang sangat mengapresiasi perkembangan peserta didik SMAN 1 Dolopo, utamanya kelas X Merdeka yang telah melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Projek yang ke-2.

Berikut adalah beberapa dokumentasi dari panen karya yang diperagakan oleh seluruh kelas X Merdeka, SMAN 1 Dolopo.