Alasan Kenapa Kamu Harus Bersekolah di SMA Negeri 1 Dolopo

1. KURIKULUM MERDEKA

SMAN 1 Dolopo menggunakan kurikulum terbaru “Kurikulum Merdeka”. Kurikulum merdeka akan membuatmu belajar dengan lebih semangat sehingga kamu semakin unggul dalam hal prestasi dan karakter.TERDAPAT

2. ADA 16 EKTRAKURIKULER PILIHAN

SMAN 1 Dolopo juga mewadahi bakat dan hobi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ada 16 ektrakurikuler pilihan yang bisa dipilih.

3. SARPRAS OKE PUNYA

Sekolah yang terletak di jalan raya Suluk-Ngebel ini menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang membuatmu betah dan nyaman di sekolah. Di setiap sudut sekolah terdapat gazebo. Selain itu, ada fasilitas wifi dan LCD di setiap kelas. Ada juga lab. komputer, lab. biologi, lab. bahasa, masjid, UKS, lapangan basket, lapangan voli, lapangan olahraga, ruang karawitan, greenhouse, dll.

4. DOUBLE TRACK

Program inilah yang membuat SMA Negeri Dolopo serasa bersekolah di SMK. Double Track adalah istilah yang diberikan kepada sekolah yang menyelenggarakan dua program pendidikan, yaitu pendidikan formal dan program keterampilan kewirausahaan. Keterampilan yang diunggulkan di program ini adalah Pastry Bakery, Tata Rias Pengantin Hijab, dan Multimedia & Video Editing.

5. PRESTASI TERUJI

Tidak terhitung banyaknya prestasi yang telah diraih SMA Negeri 1 Dolopo. Selain juara internasional pencak silat 2022, sekolah inspiratif jatim ini juga telah mengoleksi medali dan piala, diantaranya: Juara 2 Musikalisasi Puisi Provinsi Jawa Timur 2022, Putri Remaja Indonesia 2022, Juara 3 Voli se-Karisedenan Madiun, dst.

6. ALUMNI DITERIMA DI BERBAGAI PERGURUAN TINGGI

Pada tahun 2019/2020 sebanyak 5 siswa diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN, sedangkan jalur SBMPTN sebanyak 3 siswa, jalur SPANTKIN sebanyak 2 siswa, dan jalur PMDK sebanyak 32 siswa.

Pada tahun 2020/2021 sebanyak 6 siswa diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN, sedangkan jalur SBMPTN sebanyak 5 siswa, jalur SPANTKIN 34 siswa, dan jalur PMDK sebanyak 40 siswa.

Pada tahun 2021/2022 sebanyak 17 siswa diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SNMPTN, sedangkan jalur SBMPTN sebanyak 5 siswa, jalur SPANTKIN sebanyak 34 siswa, jalur UMPN sebanyak 6 siswa, dan jalur PMDK sebanyak 70 siswa.