Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan di sekolah yang bisa dipilih oleh siswa sesuai bakat dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler mempunyai peran yang sangat penting untuk menyalurkan bakat, minat, dan potensi yang dimiliki siswa. Selain itu, melalui kegiatan ekstrakurikuler ini dapat melatih kemampuan siswa dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

BTW, ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Dolopo terdapat 16 ekstrakurikuler. WOW, banyak banget ya. FYI, ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Dolopo banyak menyabet beberapa kejuaraan. Apa aja sih ekstrakurikuler di SMANDO? Yuk, kita spill satu persatu ekstrakurikuler yang ada di SMANDO.

1. PRAMUKA

Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat relevan sebagai wadah penanaman nilai karakter. Nilai karakter yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan adalah sebagai berikut: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Ekstrakurikuler Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas X SMAN 1 Dolopo pada semester kesatu. Untuk yang mengikuti ekstra Pramuka semester kedua adalah calon dewan ambalan dari Ambalan Brawijaya Retno Djumilah yang berpangkalan di SMA NEGERI 1 DOLOPO CDA (Calon Dewan Ambalan) harus mengikuti semua kegiatan untuk mendapatkan tanda laksana. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan setiap hari Jumat setelah kegiatan pelajaran sekolah berakhir.

Tujuan :

• Melatih kedisiplinan
• Melatih kemandirian
• Memupuk rasa cinta alam
• Mengamalkan Tri Satya dan Dhasa Dharma Pramuka

Pencapaian:

• Para siswa dapat hidup dengan disiplin dan mandiri
• Para siswa semakin mencintai alam
• Para siswa dapat mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka

2. TARI

Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Seni tari dikemas dalam bentuk ekstrakurikuler khususnya di SMA Negeri 1 Dolopo. Ekstrakurikuler seni tari merupakan wadah bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Dolopo yang memiliki kemampuan dalam menari serta untuk memperdalam pengetahuan siswa siswi SMA Negeri 1 Dolopo tentang tari tradisional dan kreasi baru yang ada di Indonesia.  Sehingga mereka bisa mengembangkan dan mengekspresikan diri mereka melalui seni tari. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari dilaksanakan setiap hari Jumat setelah kegiatan pelajaran sekolah berakhir.

Tujuan adanya ekskul seni tari adalah:

1. Wadah para siswi untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam menari
2. Memelihara dan meningkatkan pengetahuan seni tari melalui kegiatan yang dilaksanakan
3. Menampung dan mewadahi siswi yang berbakat dalam seni tari

Prestasi:

1. Juara III Festival Seni UKM Seiya IAIN Ponorogo tahun 2021.
2. Juara III Festival Tari Karya Akuntansi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tahun 2022.
3. Harapan III IAIN Ponorogo Cup Tahun 2022

3. TEATER

Ekstrakurikuler Teater merupakan salah satu salah satu seni bermain peran (drama) yang menyajikan cerita kehidupan nyata di atas pentas. Jalan cerita yang disajikan biasanya mengandung pesan moral yang tersirat dan bisa dijadikan pelajaran kehidupan oleh para penonton. Seni teater mencakup ketrampilan olah vokal, olah pikir, olah tubuh dan olah rasa yang pementasannya merupakan perpaduan dari berbagai cabang seni yang meliputi: seni sastra, seni gerak, seni peran, seni rupa, seni tari, dan seni musik. Nah, jadi bagi kalian sobat SMANDO yang senang sekali berakting dan bercita-cita ingin menjadi aktor atau aktris kalian bisa mencoba untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater ini. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler Seni Teater dilaksanakan setiap hari Jumat setelah kegiatan pelajaran sekolah berakhir.

Prestasi:

1. Juara 2 lomba nembang macapat se Karesidenan Madiun Tahun 2021
2. Juara 3 Musikalisasi Puisi Tingkat Jawa Timur 2022

4. PPU

Halo sobat SMANDO!!! Siapa nih diantara kalian yang pernah mengikuti Ekstrakurikuler Petugas Pelaksana Upacara (PPU)?? Atau mungkin salah satu dari kalian berkeinginan menjadi Danton atau  Pembawa Baki Bendera pusaka ketika Upacara Bendera di Istana Negara??

Nah, kalian cocok nih untuk bergabung di ekstrakurikuler Petugas Pelaksana Upacara (PPU) ialah suatu ekstrakurikuler yang dapat menjadi media bagi anggotanya untuk membentuk nilai-nilai penting dalam diri. Di dalamnya terdapat nilai nilai seperti kedisiplinan, cinta tanah air, patriotisme, dan lain-lain. Oleh karena itu upaya dan partisipasi semua pihak sangat diperlukan terutama sekolah.

Ekstrakurikuler Petugas Pelaksana Upacara (PPU)  merupakan salah satu kegiatan yang berperan penting di sekolah. Ekstrakurikuler Petugas Pelaksana Upacara (PPU)  merupakan salah satu ekstrakurikuler pilihan yang dapat diikuti oleh kelas X dan kelas XI. Kegiataan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa untuk menjalankan perannya baik di sekolah maupun di masyarakat.

Adapun jenis kegiatan ini adalah :

1. Latihan PBB
2. Latihan upacara bendera
3. Pelatihan materi ruangan dan lapangan
4. Pelantikan anggota Paskibra

Waktu :

Hari : Jum’at

Jam : 14.00 – 16.30

5. KIR

Mungkin kata ‘KIR’ masih terdengar sedikit asing bagi orang awam. Padahal nama KIR sendiri udah ada sejak TAHUN 1970. Kepanjangan dari kata KIR sendiri adalah “Kelompok Ilmiah Remaja”. Intinya KIR itu organisasi ekskul yang bergerak di bidang Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, hasil dari penelitiannya diharapkan ngehasilin karya ilmiah. Jadi kalo gak ngehasilin karya ilmiah bukan KIR namanya.

Ilmiah ya? berarti ekskulnya anak IPA dong sama yang pinter-pinter dong?

Eits salah tuh. Emang banyak yang bilang kayak gitu, tapi KIR bukan ekskul anak IPA doang sama anak-anak pinter. Buktinya banyak kok anak-anak yang ikut KIR itu anak IPS. Jadi di KIR tuh gak penting ngambil program pendidikan apa, selama ia berminat sama kegiatan-kegiatan ilmiah dia bisa gabung.

Terus juga yang orang bilang anak KIR pasti pinter, kutu buku, culun, rambut belah tengah, maen rumus doang, autis, dan gak gaul. Itu semua SALAH, sekali lagi SALAH BESAR. Kenyataanya anak-anak KIR sendiri banyak yang merupakan anak gaul, atau dalam kata lain sama aja kalo kita liat kayak anak-anak pada umumnya. Bahkan hampir gak kelihatan kalo mereka adalah anak-anak KIR. Kegiatan Ekstrakurikuler KIR dilaksanakan setiap hari Jumat setelah kegiatan pelajaran sekolah berakhir.

Pada umunya kegiatan rutin KIR ada 3 menurut waktunya, yakni:

1. Mingguan:

Percobaan/praktikum per-divisi, materi sains, rapat mingguan (pengurus) dll.

• Bulanan:

Pertemuan dengan alumni, silaturahmi dengan KIR sekolah lain, kunjungan ilmiah, pelatihan dasar ilmiah.

• Tahunan:

Penyeleksian, pengenalan KIR, Ultah KIR, rapat pleno KIR, Latihan dasar kepemimpinan KIR, Regenerasi KIR.

Oya tadi di awal katanya harus ngehasilin karya ilmiah ya? terus karya ilmiahnya buat apa?

Yup betul, sayang kan kalo udah cape-cape ikut KIR tapi gak ngehasilin apa-apa. Lagi pula kalo gak ngehasilin karya ilmiah bukan kelompok ilmiah namanya. Nah karya ilmiahnya bisa buat diikutin di lomba-lomba penelitian. Baik tingkat sekolah, regional, provinsi, nasional, atau bahkan internasional. Banyak keuntungan kalo kita bisa ikut lomba-lomba penelitian, selain kita jadi terbiasa buat neliti, hasil penelitian kita juga bisa ngehasilin uang dari ikut lomba-lomba itu, bahkan sertfikat dari lomba-lomba itu bisa jadi nilai plus untuk masuk ke perguruan tinggi.

6. PMR

• 

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler di SMA Negeri 1 Dolopo. PMR selaku petugas Kesehatan di sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

Salah satu tugas rutin PMR adalah peran pentingnya dalam pelaksanaan upacara bendera. Anggota PMR bekerja sama dengan pengurus/Pembina UKS, mengawali tugas, mereka mempersiapkan perlengkapan alat kesehatan berupa tandu dan beberapa obat-obatan seperti minyak angin. “Hal yang tak luput dipersiapkan adalah atribut berupa baju rompi yang akan dipakai oleh anggota PMR sebagai ciri khas mereka. Setiap senin harus mempersiapkan ruang UKS untuk mengantisipasi sekiranya ada siswa yang kurang sehat saat mengikuti upacara.

Selaku petugas Kesehatan di sekolah, para anggota PMR telah mendapatkan pelatihan-pelatihan tata cara menangani masalah terkaitannya dengan kesehatan siswa di sekolah. Keberadaan PMR dan pengurus UKS dapat memudahkan sekolah untuk menangani siswa-siswi yang sakit.

7. FUTSAL

Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. Di SMA Negeri 1 Dolopo ekstrakurikuler futsal cukup digemari, tercatat lebih dari 20 siswa ikut serta dalam ekskul ini.

Ekstrakurikuler futsal diadakan dengan tujuan menyediakan wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Instagram: @new_regimefc

8. VOLLY

Bola voli merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA negeri 1 Dolopo. Ekstrakurikuler  bola voli menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, minat, dan bakat siswa terutama di bidang bola voli. Tidak hanya untuk menyalurkan hobi, minat, dan bakat siswa saja tetapi juga dalam pembinaan prestasi dibidang non akademik khususnya olahraga.

Ekstrakurikuler bola voli merupakan media untuk mendorong prestasi non akademik, pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bermain bola voli supaya lebih baik, serta pembiasaan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Instagram: @volly_smando

9. BASKET

Basket merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Dolopo. Ekstrakurikuler basket ini menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, minat, dan bakat siswa terutama di bidang olahraga bola tangan. Tidak hanya untuk menyalurkan hobi, minat, dan bakat siswa saja tetapi juga dalam pembinaan prestasi dibidang non akademik khususnya olahraga.

Ekstrakurikuler basket merupakan media untuk mendorong prestasi non akademik, pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bermain basket supaya lebih baik, serta pembiasaan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Instagram: @basket.smando

10. PALA

PALA  Adalah Organisasi/Kelompok Siswa Pecinta Alam, yang pada umumnya berada di setiap sekolah. PALA Adalah salah satu ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Dolopo yang dilaksanakan oleh para siswa dan guru pecinta alam tersebut untuk menanam rasa kepedulian terhadap lingkungan .

Tujuan:

1. Menjaga/melestarikan Alam
2. Sebagai sarana pengembangan diri siswa
3. Untuk mendapatkan pengalamn baru
4. Menerapakan kedisiplinan bagi siswa
5. Membangun jiwa muda yang kuat

11. ROHIS

ROHIS yaitu akronim dari Rohani Islam merupakan sebuah organisasi guna memperdalam dan memperkuat ajaran Islam. Fungsi ROHIS sendiri adalah guna berbagi ilmu pengetahuan islam dalam bentuk forum, pengajaran, dakwah. Dalam susunan ROHIS layaknya OSIS, di dalamnya terdapat ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan divisi-divisi yang bertugas pada bagiannya masing-masing. Ekskul ini memiliki juga program kerja serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. ROHIS mampu membantu mengembangkan ilmu tentang Islam yang diajarkan di sekolah.

ROHIS sendiri memiliki manfaat tersendiri untuk anggota yang mengikuti ekstrakurikuler yang berada di dalam sekolah tersebut, terutama mengajak kepada kebaikan dengan agenda-agenda yang bermanfaat. ROHIS bukan sekadar ekskul biasa. Lebih dari itu, ROHIS adalah satu-satunya organisasi yang komplit dan menyeluruh. Ilmu dunia dan ilmu akhirat dapat ditemukan di sini. ROHIS juga media pengajaran cara berorganisasi dengan baik, pembuatan proposal, bekerja sama dengan tim, dan pendewasaan diri karena dituntut untuk mengutamakan kepentingan kelompok atau jamaah di atas kepentingan pribadi.

Tujuan:

ROHIS memiliki tujuan  yaitu antara lain:

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, taat beribadah dan memiliki akhlakkul karimah terhadap sang Khaliq dan sosial.
2. Memberikan pembelakan kepada pengurus ROHIS tentang manajemen pengelolaan organisasi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta profesionalisme dalam melaksanakan program ROHIS.
3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan rasa kepedulian sosial terbadap realitas yang berkembang, baik dilingkungan sekolah maupun di masyarakat.
4. Meningkatkan pengetahuan,ketrampilan,kemampuan serta pengalaman dalam manajemen pengelolaan organisasi.
5. Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang hakikat redikalisme yang mengatasnamakan agama dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencegah masuknya paham radikal dikalangan pengurus dan anggota ROHIS.
6. Meningkatkan komitmen, kepedulian dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.

12. SENI RUPA

Melukis merupakan aktifitas mengeluarkan imajinasi dan daya seni pada sebuah kertas atau pada kanvas menggunakan pensil, krayon atau cat air.Melukis merupakan salah kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Dolopo. Kegiatan melukis ini dapat mengembangkan sifat peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif dalam proses belajarnya.

Belajar melukis menggunakan tangan pada kertas dengan berbagai tekstur akan melatih kemampuan visual, fisik, imajinasi, dan daya sentuh peserta didik. SMA Negeri 1 Dolopo melalui kegiatan ekstrakurikuler melukis, membantu dan mengembangkan daya seni dan kreatifitas peserta didik menjadi pelukis yang profesional dan memilki daya estetika yang tinggi.

Setiap Jum’at mulai pukul 14.00 hingga 16.30 WIB adalah jadwal ekstra seni rupa digelar. Materi yang diajarkan pun beragam, mulai dari menggunakan pensil untuk membuat sketsa objek, kemudian juga merekonstruksi gambar karikatur, lalu juga diajarkan dasar kriya, digital art, dan pengaplikasian praktek membuat objek pada kain kanvas menggunakan kuas dan cat air.

Melalui seni rupa, proses pembentukan embrio estetika akan muncul. Jiwa-jiwa manusia yang humanis akan terdorong secara perlahan. SemangArt berkarya, SemangArt memunculkan rasa!

13. PHOTOGRAPHY

“Dari Mata, untuk Lensa, Menuju Dunia”

Potografi sebagai salah satu bidang seni dan keterampilan olah visual berbasis citra foto. Dalam kebutuhan perkembangan era teknologi informasi dan komunikasi saat ini, kebutuhan penyajian informasi dan karya seni olah foto pun banyak menyerap tenaga kreatif muda untuk terjun dan berkarya dibidang ini. Ekstrakurikuler fotografi dapat menjadi sarana belajar fotografi bagi siswa-siswi di sekolah. Berbagai teknik memotret akan dijabarkan dan dipraktekkan langsung oleh siswa peserta ekskul fotografi.  Mereka diharapkan mampu menguasai dengan baik dan benar berbagai teknik pemotretan yang diajarkan. Penguasaan kamera dan Lensa dengan baik untuk mengatur cahaya yang ada, penempatan obyek atau subyek yang akan dan harus diambil serta memahami komposisi dan teknik pemotretan yang digunakan menjadi dasar siswa untuk mendapatkan foto-foto yang baik.

Sinematografi atau videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Anggota Ekstrakurikuler Fotografi dan Sinematografi diharapkan tentang bagian bagian dan fungsi dari kamera, praktek Minimalist Photography, dapat memahami bagaimana foto yang dihasilkan nantinya terlihat indah, jernih, artistic dan dapat dinikmati, mempraktikkan dan mengambil gambar seindah mungkin melalui foto produk dan makanan, membuat suatu objek foto yang bernilai jual atau untuk produk iklan, mengenal teori dasar tentang pembuatan film dan membuat sebuah film pendek.

14. KARAWITAN

Kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SMA Negeri 1 Dolopo merupakan ekstrakurikuler yang ada di satu-satunya SMA yang ada di daerah Madiun Selatan. Ekstrakuriler karawitan ini berguna sebagai media dalam menumbuhkan cinta akan budaya sendiri pada generasi muda saat ini. Ekstrakurikuler karawitan merupakan kesenian yang dibawakan secara berkelompok, sehingga dalam memainkan alat musik gamelan siswa harus dapat saling bekerjasama. Selain itu dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan ini siswa juga diajak untuk mempelajari budaya asli Jawa sehingga timbul rasa cinta dan bangga terhadap budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dalam kegiatan ini siswa terlihat begitu semangat karena banyak keseruan dalam memainkan alat musik yang membuat siswa belajar untuk bekerjasama. Kebersamaan disini diwujudkan dalam kegiatan bagaimana siswa tersebut dapat bekerjasama, saling menghargai dan kompak memainkan sesuai dengan irama gamelan Jawa.

Semoga dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung di SMA Negeri 1 Dolopo ini dapat menjadi wadah dan ajang bagi siswa lebih mengembangkan bakatnya. Oleh karena itu, prestasi bidang akademik dan non akademik dapat diraih melalui siswa-siswa yang berbakat di bidangnya.

15. ROBOTIK

Kegiatan ekstrakulrikuler merupakan wadah dan kegiatan bagi siswa sekolah yang sangat ditunggu.  Melalui kegiatan tersebut, peserta didik akan belajar banyak, mulai dari cara berorganisasi sampai menyalurkan bakat mereka yang mungkin sebelumnya belum mereka tekuni. Ekstrakurikuler Robotik merupakan ekstrakurikuler yang mungkin di beberapa sekolah belum terlalu umum diadakan, bahkan SMA Negeri 1 Dolopo merupakan satu-satunya sekolah yang ada di Karesidenan Madiun yang memiliki ekstrakurikuler Robotik.

Program robotika tidak hanya membantu membangun konsep sains, teknologi, teknik dan matematika, tetapi juga bekerja untuk membangun keterampilan membangun tim siswa saat mereka bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan yang menyenangkan. Keterampilan kolaboratif ini penting untuk keberhasilan siswa, apa pun mata pelajaran yang mereka pilih untuk dikejar di masa depan.

Adapun beberapa manfaat belajar robot untuk siswa adalah:

1. Merangsang rasa ingin tahu (curiosity) yang tentunya sangat baik bagi pertumbuhan intelegensinya nanti
2. Melatih berpikir secara sistematis dan terstruktur.
3. Melatih kemampuan motorik halus.
4. Merangsang kreativitas, kemampuan berinovasi serta kemampuan problem solving.
5. Mampu membangun kerjasama sebagai tim, karena robotik adalah tentang team work.
6. Melatih kesabaran, mengingat belajar robotik adalah proses trial and error.

Mengingat begitu banyaknya manfaat belajar robot bagi ini, maka belajar robotik memang perlu diperkenalkan di sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Saat ini pelajaran robotik juga merupakan keharusan bagi sekolah-sekolah modern yang ingin mendidik siswa-siswinya menjadi manusia-manusia yang kreatif.

Sebab dalam pelajaran robotik itu sendiri peserta didik memang dirangsang untuk kreatif. Antara lain, dalam pelajaran robotik peserta didik tidak diwajibkan memberikan solusi yang seragam untuk tantangan yang sama, melainkan mereka bisa memberikan jalan keluar yang berbeda-beda untuk memecahkan persoalan yang sama. Inilah yang disebut dengan open ended problem solving.

Memang, robotik saat ini mempunyai peran yang cukup signifikan terhadap perubahan metode pembelajaran di sekolah. Siswa tidak hanya bisa menyerap pelajaran melalui teori yang diajarkan di kelas, tetapi juga bisa langsung mempraktikkannya lewat media robot. Selain itu keseluruhan pembelajaran robotik juga mendukung siswa untuk mendapatkan materi yang saling terintegrasi antara subyek pelajaran Science (sains), Technology (teknologi), Engineering (teknik), dan Mathematics (matematika) atau dikenal dengan istilah STEM.

16. JURNALISTIK

Ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah pembentukan minat dan bakat siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan kreatifitas sesuai minat dan bakat para siswa agar dapat mengembangkan potensinya masing-masing.

Salah satunya ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Dolopo adalah SMANDO Jurnalistik, melalui ekstrakurikuler ini kita bisa mengasah kemampuan di bidang fotografi, karya tulis, mengolah informasi, mengembangkan ide serta meningkatan kreatifitas.

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler ini adalah menyusun majalah dinding setiap dua minggu sekali, dalam kegiatan menyusun majalah dinding, hal yang dilakukan adalah menyusun artikel serta membuat dekorasi.

Selain itu, SMANDO Jurnalistik berperan mendokumentasikan berbagai acara, baik acara di dalam sekolah maupun di luar sekolah, acara resmi sekolah maupun acara non resmi sekolah. Hasil dokumentasi akan disetorkan kepada pihak sekolah serta dibagikan di media sosial.