Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Pendaftaran Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 Diperpanjang Hingga 10 Maret, Buruan Daftar!

Pendaftaran Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 Diperpanjang Hingga 10 Maret, Buruan Daftar!

Humas UNJ, Jakarta-Untuk meningkatkan partisipasi peserta pada Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023, Badan Pengelola Usaha Universitas Negeri Jakarta (BPU UNJ) kembali melakukan sosialisasi tahap 2 untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat tingkat nasional, melalui Zoom dan Live Streaming di kanal Youtube PesonaEdukasi pada Jumat, 3 Maret 2023.

Bagi sekolah dan peserta didik se-Indonesia yang terlambat mengikuti pada Bacth 1, masih dapat berkesempatan mengikuti Bacth 2. Pada Batch 2, pendaftaran diperpanjang sampai dengan 10 Maret 2023. Untuk itu bagi setiap sekolah dan peserta didik se-Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mendaftar di kompetisi yang bergengsi ini. Informasi lengkap mengenai pendaftaran, syarat, ketentuan kompetisi, dan jadwal lengkap Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 dapat diakses pada website kompetisi: www.kompetisi.pesonaEdu.id.

Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 dapat diikuti untuk jenjang SD/MI pada kelas 4 dan 5. Lalu jenjang SMP/MTs untuk kelas 7 dan 8. Kemudian untuk jenjang SMA/MA/SMK untuk kelas 10 dan 11. Bagi sekolah di seluruh Indonesia yang ingin mendaftarkan peserta didiknya pada kompetisi ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Pada kompetisi ini, setiap peserta yang berhasil menjadi juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3, akan mendapatkan uang pembinaan, paket Bahan Ajar Digital Interaktif (BDI) di PE Store, e-sertifikat kompetisi, dan piala/medali. Bagi peserta didik di DKI Jakarta yang meraih juara pada kompetisi ini akan menjadi poin tambahan untuk Jalur Prestasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah DKI Jakarta.

Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 ini seperti tahun lalu mendapat dukungan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) DKI Jakarta, baik tingkat SD, SMP, dan SMA, dan disponsori Bank Rakyat Indonesia (BRI), Biofarma, Telkom Indonesia, Telkomsel, Krakatau Steel, Indosat, Pos Indonesia, dan Bank DKI.

Kompetisi ini nantinya diselenggarakan secara daring berbasis Computer Based Test (CBT) dengan menggunakan platform PesonaEdu A-Class sebuah Learning Content Management System (LCMS) yang mampu membuat 16 variasi soal. Semua fitur A-Class mendukung untuk menyajikan kualitas soal berkarakter HOTS, sesuai standar PISA dan AKM. Soal yang digunakan ditulis secara khusus oleh tim penulis dari MGMP SD, SMP, SMA, dan SMK DKI Jakarta. Sedangkan validasi soal dan penjurian dilakukan oleh para dosen dan pakar pendidikan UNJ.

Tipe soal pada kompetisi ini bervariasi dan mencerminkan soal – soal AKM dan HOTS. Tipe soal yang akan diujikan berupa pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, respons video dan audio, isian bebas atau esai, dan praktikum virtual. Tentunya tipe soal ini disesuaikan dengan jenjang sekolah setiap peserta.

Ketua Pelaksana Kompetisi Literasi dan Numerasi Nasional 2023, Teguh Trianung Djoko Susanto menyatakan penguasaan literasi dan numerasi adalah 2 kompetensi dasar yang perlu dikuasai oleh generasi pelajar dan sebagai modal utama bagi kemajuan suatu bangsa. Selain itu juga sebagai indikator seberapa jauh pencapaian suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mampu berkompetisi secara global.

Teguh Trianung melanjutkan bahwa kedua hal tersebut akan diujikan dalam kompetisi ini dan dilakukan dalam ajang Programme for International Student Assessment (PISA) untuk mengukur kompetensi siswa suatu negara. Selain itu perlu juga penguasaan materi yang kuat sejak dini untuk mengedepankan peningkatan daya nalar berpikir kritis dan berkreasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Penyelenggaraan kompetisi ini selain membantu para peserta didik untuk lebih cepat menguasai kompetensi sekaligus sebagai alat ukur dan pemetaan kompetensi peserta didik di Indonesia, ujar Teguh Trianung Djoko Susanto.

Sementara itu Prof. Sofia Hartati selaku Ketua BPU UNJ menyampaikan bahwa kegiatan ini semata-mata mewadahi talenta para anak muda yang ada di level SD, Madrasah Ibtidaiyah, SMP, Madrasah Tsanawiyah, SMA, Madrasah Aliyah serta SMK, agar anak-anak bisa menyalurkan kemampuan dan minatnya dalam bidang pengetahuan yang teristimewa dalam literasi dan numerasi ini. UNJ terus berupaya keras untuk hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan kompetisi literasi dan numerasi yang tentunya didukung oleh banyak pihak.

Prof. Sofi ketika memberikan sambutan

“Tentu kegiatan ini sebagai sebuah upaya terus kita lakukan untuk meningkatkan talenta anak-anak kita, selain itu juga prestasi dalam hal literasi dan numerasi yang sangat bermanfaat dan sangat penting untuk terus kita tingkatkan, agar mereka kelak berhasil di dalam menempuh pendidikan maupun memperoleh pengetahuan-pengetahuan lainnya,” ucap Prof. Sofia Hartati.

Pada kesempatan ini juga, Purwono Widodo selaku Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk mengatakan bahwa PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk mendukung Universitas Negeri Jakarta yang menjadi bagian suatu program besar dari Bapak Presiden yaitu menyelenggarakan kompetisi online literasi dan numerasi tingkat nasional tahun 2023. Kompetisi ini diadakan atas dorongan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya learning loss atau kerugian belajar akibat dari penutupan sekolah akibat pandemi Covid-19. Ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan meningkatkan rangking Program for International Student Assessment (PISA) di Indonesia, ucap Purwono Widodo.

Purwono Widodo menambahkan bahwa Krakatau Steel bangga dapat menjadi bagian dari perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi positif nya untuk program yang luar biasa ini dan memberikan manfaat kepada lebih dari 100 ribu siswa di Indonesia yang berasal dari 10 ribu sekolah dari 38 Provinsi yang ada. Semoga ke depannya program-program seperti ini juga dapat dikembangkan lebih luas lagi menjangkau siswa–siswi yang berada di pelosok nusantara. Ini merupakan sebuah inspirasi program mencerdaskan anak bangsa yang kami harap dapat diikuti oleh institusi pendidikan lainnya di Indonesia untuk bangsa cerdas, untuk Indonesia lebih hebat, ungkap Purwono Widodo.