Kamis, 28 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Hima IESP Unisba Resmi Luncurkan Program Dana Beasiswa Alumni

Hima IESP Unisba Resmi Luncurkan Program Dana Beasiswa Alumni

KOMHUMAS – Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Hima IESP), Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Bandung (FEB Unisba) memperkenalkan Program Dana Beasiswa Alumni (PDBA). Program Beasiswa ini resmi diluncurkan hari ini, Sabtu (4/3/2023) dalam acara Reuni Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang diselenggarakan di Lazuardy Syariah Park & Villa, Kabupaten Bandung Barat.

Muhammad Revanza, Ketua Hima IESP menuturkan, PDBA sendiri muncul sebagai ide dari Hima IESP untuk memelihara dan mendorong peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Seperti data yang telah didapatkan oleh pihaknya sejak tahun 2015 lalu, banyak mahasiswa yang menempuh studi di prodi ini mengalami peningkatan dari segi prestasi akademiknya.

Hal itu bisa terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya seperti prestasi mahasiswa tumbuh dengan pendidikan melalui kurikulum, keseriusan dosen saat melaksanakan pembelajaran, dan tentunya disiplin mahasiswanya sendiri. Sehingga beberapa faktor tersebut terkoordinasi secara efektif sebagai rangkaian proses pembelajaran di universitas. Dan dengan adanya PDBA, diharapkan mampu lebih meningkatkan prestasi mahasiswa selama di kampus.

“Program Dana Beasiswa Alumni dikhususkan bagi mahasiswa IESP. Program ini sendiri diluncurkan untuk memelihara dan mendorong peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Dan idenya sebenarnya sudah sudah tumbuh sejak 10 tahun silam, namun baru benar-benar matang untuk dieksekusi pada tahun ini,” ungkap Muhammad Revanza.

Lanjut Revanza, penerima beasiswa PDBA merupakan mahasiswa berprestasi yang disortir melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang direkomendasikan langsung oleh pihak Prodi IESP. Setelah tersortir, para calon penerima beasiswa tersebut akan mengikuti proses seleksi dua tahap. Tahap pertama dilakukan ujian tulis pemahaman makroekonomi dan mikroekonomi. Kemudian, tahap kedua dilakukan ujian lisan untuk menguji mental dan wawasan sejarah.

“Penerima beasiswa adalah mahasiswa yang lolos seleksi dan juga mempertimbangkan kemampuan keuangan mahasiswa. Dan setiap tahunnya kami menargetkan ada 24 mahasiswa yang mendapatkan PDBA. Ini akan menjadi agenda harian dari kami, dan semoga menjadi percontohan juga bagi fakultas lain untuk melakukan hal serupa,” papar Revanza.

Menerjemahkan motto 3M dan eksistensi alumni

Pendanaan Program Dana Beasiswa Alumni ini sendiri bersumber dari para alumni Prodi IESP yang telah lulus dan berkarir. Mereka akan menyumbang sejumlah dana, yang kemudian disalurkan kepada para penerima beasiswa yang telah lolos seleksi. Untuk besarannya sendiri, para alumni bisa menyumbang minimal Rp 50.000.

“PDBA memiliki target untuk 24 orang mahasiswa per tahun. Rencananya menargetkan 100 orang membership (alumni) PDBA yang secara reguler memberikan shodaqoh sebesar Rp100.000 per bulan, yang sebulannya menghasilkan Rp10 juta, yang dalam setahun menghasilkan Rp120 juta. Sehingga jika rata-rata nilai beasiswa sebesar Rp5 juta, maka dapat membiayai 24 orang mahasiswa selama dua semester. Selain itu, Program Dana Beasiswa Alumni ini pun sebagai bentuk penerjemahan motto 3 M (Mujahid, Mujtahid & Mujaddid) ke dalam bentuk nyata. Dan sampai saat ini, alumni yang sudah siap ada sebanyak 30 orang, dan kami pun akan mengajak minimal 70 orang lagi untuk memenuhi target untuk pendanaan dari program ini.” jelas Revanza.

Indra Novian, alumni IESP angkatan 1995 yang saat ini telah menjadi Kepala Cabang di salah satu perbankan negara menambahkan, dirinya memandang bahwa program tersebut merupakan bentuk eksistensi alumni dalam aktivitas kampus, yang penyalurannya melalui proses seleksi dengan kriteria keilmuan dan sejarah kampus. Dirinya sangat mendukung akan adanya program ini, sebagai bentuk untuk menghidupkan multiplier shodaqoh terhadap aktivitas pendidikan.

“Saya sebagai salah satu alumni berharap, semoga dengan adanya program ini mampu membantu meningkatkan kualitas akademik mahasiswa, dan juga akan mendorong mereka untuk belajar lebih keras dan disiplin. Program tersebut menjadi insentif atas keseriusan mahasiswa dalam belajar,” tambah Indra.***